Ferdinand Hutahaean Tanya Jusuf Kalla Soal Teror: Mengapa Pak JK Bisa Lebih Tahu dari Aparat Kepolisian?

30 Maret 2021, 09:20 WIB
Ferdinand Hutahaean mengomentari dan juga mempertanyakan alasan dari dugaan perihal teror yang disampaikan Jusuf Kalla (JK).* /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

PR TASIKMALAYA – Jusuf Kalla (JK) melangsungkan pertemuan dengan para tokoh lintas agama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan.

Pertemuan yang digelar oleh Jusuf Kalla (JK) berlangsung pada Senin, 29 Maret 2021 di Gedung Wisma Kalla Makassar.

Melalui pertemuan tersebut, Jusuf Kalla (JK) mengimbau agar masyarakat bersatu untuk menghadapi kelompok radikal.

Baca Juga: Berpisah dengan Woolim Entertainment, Sunggyu INFINITE Berterima Kasih pada Penggemar hingga Kwon Eun Bi

Jusuf Kalla juga mengatakan, kelompok radikal tersebut merupakan kelompok yang ingin masuk surga secara gampang.

Kita harus bersatu untuk menghadapi kelompok radikal ini, kelompok yang ingin masuk surga secara gampang,” ujar Jusuf Kalla seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Jusuf Kalla menyampaikan, agar para tokoh agama turut serta menenangkan masyarakat guna tidak mudah terprovokasi oleh aksi teror yang mengatasnamakan suatu agama.

Baca Juga: Hari Film Nasional 30 Maret 2021, Ini Harapan Presiden Jokowi dan Sandiaga Uno untuk Dunia Perfilman Tanah Air

“Mereka pikir dengan membunuh orang lain, lantas bisa masuk surga? Padahal, tidak ada agama mengajarkan hal seperti itu,” tutur Jusuf Kalla.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla menduga adanya teror nasional. Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengimbau agar masyarakat berhati-hati.

“Jadi masyarakat harus waspada. Apalagi, jika melihat penangkapan yang dilakukan oleh aparat di beberapa tempat selalu ditemukan adanya bom, bisa jadi ini mereka merencanakan gerakan serentak nasional,” terangnya.

Baca Juga: Kabar Duka dari Dunia Perfilman Indonesia, Aktor Senior Wawan Wanisar Meninggal Dunia

Menanggapi pernyataan Jusuf Kalla tersebut, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan pernyataan Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa adanya dugaan gerakan nasional secara serentak (bom).

“Pemerintah dan aparat kepolisian tak pernah umumkan tentang kondisi seperti ini, bahwa aka nada teror secara nasional,” ujar Ferdinand Hutahaean seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 30 Maret 2021.

Ferdinand Hutahaean juga mempertanyakan, mengapa Jusuf Kalla bisa menduga hal tersebut. Pasalnya, aparat kepolisian saja tidak menduga adanya hal tersebut.

Baca Juga: Sindir Moeldoko, AHY: Berdalih Ngopi-ngopi Tapi Lantas Merampas, Merampok, dan Membegal Partai

Tapi mengapa Pak JK bisa lebih tahu dari aparat kepolisian? Saya justru terteror dengan pernyataan ini. apakah Anda juga merasa terteror?” tutupnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.* Twitter.com/@FerdinandHaean3

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler