PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid menanggapi aksi Munarman yang menghardik Jaksa dalam persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Munarman sebagai salah satu kuasa hukum HRS yang ikut memprotes dan keberatan jalannya persidangan HRS diselenggarakan secara online.
Akan tetapi aksi Munarman dan kuasa hukum HRS lainya menimbulkan kericuhan dalam persidangan.
Oleh karena itu aksi Munarman menghardik jaksa yang seolah merendahkan dan melecehkan.
Muannas Alaidid mengatakan bahwa penderitaan yang dialami Munarman bisa jadi karena sifat yang dimilkinya dan sikap kelompoknya.
Pernyataan ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Rabu, 24 Maret 2021.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menilai bahwa aksi Munarman dan kuasa hukum lainya terlah mencoreng profesi advokat.
“Advokat profesi terhormat, membela tidak harus merendahkan dan melecehkan,” ujar Muannas Alaidid seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas_alaidid
Sehingga menurut Muannas Alaidid bahwa advokat meskipun membela tapi tidak harus merendahkan.
Ataupun bahkan hingga melecehkan orang lain yang menjadi lawan dalam persidangan.
Muannas Alaidid mengingatkan Munarman agar bisa menyadari penderitaan yang selama ini dialami dan dijalani.
Muannas Alaidid yang juga beprofesi sebagai pengacara menegaskan pada Munarman bahwa karakter yang akan menetukan takdir.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Kecebong': Janji Beroperasi 2019, Ini Sudah 2021
Maka dari itu secara tidak langsung Muannas Alaidid mengingatkan agar berperilaku baik untuk menentukan takdir yang baik.
Kesulitan yang dialami Munarman dan HRS jika menurut Muannas Alaidid sebagai konsekwensi dengan apa yang telah dilakukan selama ini.
“Karaktermu menentukan takdirmu, penderitaanmu hari ini bisa jadi karena sifatmu dan kelompokmu,” tambahnya.