Sebut Jhoni Allen Sebagai 'Perusak' di Demokrat, Yan Harahap: Malah Ngaku-ngaku Penyelamat, Aneh!

25 Maret 2021, 13:15 WIB
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap menaggapi pernyataan mantan kader Demokrat Jhoni Allen Marbun yang sebut dirinya sebagai penyelamat partai.* /Instagram.com/@yanharahap

PR TASIKMALAYA - Salah satu inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Jhoni Allen, membuat pernyataan yang membuat sejumlah kader Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara.

Jhoni Allen menyebutkan bahwa kehadiran dirinya di Demokrat untuk menyelamatkan partai.

Bahkan, diutarakan Jhoni Allen dalam pernyataannya itu, bahwa hatinya setia pada Demokrat.

Baca Juga: Bicara Filosofi Kehidupan, Megawati: Saya Merasa Sedih Jika Ada yang Korupsi

Pernyataan Jhoni Allen Marbun yang menyatakan dirinya penyelamat Demokrat itu sontak membuat Politisi Demokrat kubu AHY, Yan Harahap turut berpendapat.

Yan Harahap dalam cuitan di akun Twitter pribadinya mengatakan bawah Jhoni Allen Marbun justru sebagai 'perusak' partai.

Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Jhoni Allen Akui sebagai Penyelamat Demokrat, Yan Harahap: Hampir Semua Kader se-RI Sebuat Dia 'Perusak' PD!", bahkan hal itu, diutarakan Yan Harahap bahwa hampir seluruh kader Demokrat se-Indonesia mengetahuinya.

Baca Juga: Jokowi Ungkap 4 Alasan Pemerintahannya Utamakan Pembangunan Infrastruktur, Apa Saja?

Hampir semua kader se Indonesia sebut dialah “Perusak @PDemokrat,” tulis Yan Harahap sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter Yan Harahap @YanHarap.

"Dan bersyukur ia telah dipecat. Eh skrg malah ngaku2 pula mau menyelamatkan Demokrat. Aneh!," imbuh Yan Harahap.

Sebelumnya, Jhoni Allen menyatakan bahwa hatinya saat ini adalah Demokrat dan bukan hanya baju saja.

Baca Juga: Seorang Istri Diduga Bunuh Suami, Dihukum Mati Putrinya Sendiri Sebagai Algojo

Kemudian, Jhoni Allen menuturkan bahwa kehadirannya justru memiliki tujuan untuk menyelamatkan Demokrat.

"Justru saya hadir untuk menyelematkan Demokrat, setelah SBY jadi ketua umum, dan Ibas jadi sekjen," kata Jhoni Allen.

Terkait tudingan bahwa dirinya mendiskreditkan Demokrat, Jhoni Allen memaparkan bantahannya. Pasalnya, kata Jhoni Allen, justru dinnya menyelamatkan karena DPC-DPC kecewa.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Anak Terkena Penyakit karena Imunitas Tubuh yang Belum Sempurna

Lebih lanjut, Jhoni Allen menegaskan, tidak ada sedikitpun kekuatan pemerintah terkait pelaksanaa Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Sumatra Utara (Sumut).

"Kekuatan pemerintah di Demokrat adalah ketika kongres di Bandung (tahun 2010) ketika Andi Mallarangeng jadi calon ketua umum," ucap dia secara tegas.

Diketahui bersama, Jhoni Allen merupakan salah satu dari tujuh orang anggota  Demokrat yang diberhentikan secara tetap dan tidak terhormat.

Baca Juga: Disambut Pemerintah Indonesia Usai Dipaksa Mundur dari All England 2021, Greysia Polii Akui Bangga

Selain Jhoni Allen, ada nama Darmizal, Marzuki Alie, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya yang juga diberhentikan tetap dan tidak terhormat.

Adapun alasan ketujuh orang tersebut diberhentikan tidak terhomat karena adanya dugaan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat atau GPK-PD.***(Filio Duan/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler