PR TASIKMALAYA- Politisi PDIP Ruhut Sitompul melontarkan kritikan terhadap Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hal itu turut ditanggapi oleh Politisi Demokrat, Andi Arief.
Tanggapan terhadap Ruhut Sitompul, yang juga merupakan mantan kader Demokrat itu, diungkapkan Andi Arief melalui cuitan yang diunggahnya melalui akun media sosial Twitter pribadinya.
Lebih lanjut, dituturkan Andi Arief, ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan marah dengan sejumlah kritikan yang selama ini dilontarkan Ruhut Sitompul terhadap Demokrat.
Baca Juga: Heboh Video Diduga Penangkapan Jaksa Kasus Habib Rizieq, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Seperti diketahui, Ruhut Sitompul, akhir-akhir ini, telah membuat sebagian publik geram atas pernyataannya yang berkomentar pedas terkait podcast Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Geram dengan pernyataan Ruhut Sitompul itu, berbagai kritikan balik dari warganet dan para kader Demokrat pun bermunculan. Bahkan, banyak juga yang marah-marah kepadanya.
Sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rayat.com dalam judul artikel "Minta Publik Tak Marah Berlebihan ke Ruhut Sitompul, Andi Arief: Doakan Aja Jokowi Angkat Dia Jadi Direksi PLN", Andi Arief tampaknya menanggapi persoalan ini dengan santai, dan tidak menganggap serius pernyataan yang dilontarkan Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Pilih Isolasi Mandiri
Pasalnya, kata dia, publik harus memaklumi Ruhut Sitompul, karena kemampuan analisa dan argumentasinya memang hanya seadanya.
Andi Arief pun mengajak lebih baik bersama-sama mendoakan Ruhut Sitompul agar segera diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bagian direksi PLN.
Tanggapan tersebut disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__ pada Sabtu, 20 Maret 2021.
“Jangan marah berlebihan dengan @ruhutsitompul, kemampuan analisa dan argumentasinya memang segitu. Doakan saja Pak Jokowi mengangkanya menjadi direksi PLN bagian megangin setrum,” kata Andi Arief.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Fakta di Balik Video Diduga Penangkapan Jaksa Kasus Habib Rizieq
Sebelumnya, Ruhut Sitompul mengomentari podcast Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang dibagikan dalam kanal YouTube Susilo Bambang Yudhyono pada Kamis, 18 Maret 2021.
Dalam podcast-nya itu, SBY bicara tentang kebenaran dan keadilan terkait kondisi dan keadaan di Partai Demokrat saat ini.
Kemudian Ruhut Sitompul menilai pernyataan SBY di podcast-nya itu seperti “karma” yang ia dapatkan atas perlakuannya kepada kader-kader Partai Demokrat dahulu.
Baca Juga: 2 Gol Benzema di Celta Vigo Jaga Asa Real Madrid dalam Perebutan Gelar Juara La Liga
“Pak SBY di podcast ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri itulah yang dilakukan Kader-kader Demokrat sekarang,” ucap Ruhut Sitompul.
Selain itu, Ruhut Sitompul juga mengejek anak SBY, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih “baru” menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
“Ketumnya AHY masih bau kencur suka memfitnah pembunuhan karakter berita bohong tipu muslihat lahirlah KLB Sibolangit Ketum PD Pak Moeldoko. Sekjen JAM MERDEKA,” ujar dia.
Tak hanya itu, sebelumnya juga Ruhut Sitompul mengatakan wawasan politik yang dimiliki Partai Demokrat kubu AHY masih dangkal.
Hal itu karena kubu AHY menggaet Bambang Widjojanto sebagai salah satu tim kuasa hukum Partai Demokrat untuk melawan kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Jhoni Allen dan kawan-kawan.
Ruhut Sitompul menilai Bambang Widjojanto tidak pernah fokus dalam bekerja, sehingga dapat dipastikan AHY tidak akan memenangkan kasus ini.
Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Makan Mie di Warung, Ferdinand Hutahaean: Pencitraan Tidak Berguna
Selain itu, Ruhut Sitompul juga yakin posisi Ketua Umum Partai Demokrat akan dimenangkan Moeldoko, dan hasil KLB segera disahkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly.
“Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum BW yang kerjanya nembak kiri kanan tidak pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total.
"Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bpk Moeldoko di Syahkan Bpk Yasona Menteri Hukum & HAM MERDEKA,” terang Ruhut Sitompul.***(Sitiana Nurhasanah/Depok.Pikiran-Rakyat.com)