Pertanyakan Anggaran Rp217 Miliar untuk Program Rumah DP RP0, Muannas Alaidid: DPRD Kongkalikong

20 Maret 2021, 15:48 WIB
Muannas Alaidid mempertanyakan anggaran Rp217 miliar untuk program rumah DP Rp0 yang dibuat Pemerintah DKI Jakarta.* /Instagram.com/@muannas_alaidid

PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid selaku Founder of Indonesian Cyber kembali mengkritisi program Pemerintah DKI Jakarta, Rumah DP Rp0.

Pernyataan tersebut diutarakan Muannas Alaidid melalui cuitan Twitter @muannas_alaidid milik pribadinya yang dikutip PikiranRakyat –Tasikmalaya.com pada Sabtu, 20 Maret 2021.

“DP 0 rupiah itu program langsung gubernur, beda kalau bukan,” tulis Muannas Alaidid.

Baca Juga: Tak Cocok untuk Orang Diet, Berikut Dampak Buruk Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Soda!

Muannas Alaidid kemudian mengatakan kondisi program rumah DP RP0.

“Yang ada saja tidak laku, ini beli lahan lagi, bodong pula,” ujarnya.

Muannas Alaidid kemudian mempertanyakan dana program Rumah DP Rp0 senilai Rp217 miliar, yang mana uang tersebut tentu saja diperoleh dari uang rakyat.

Baca Juga: Dibantu KBRI, Tim Bulu Tangkis Indonesia Dijadwalkan Pulang ke Tanah Air Lebih Cepat

“Bisa cair gitu aja Rp217 miliar pakai uang rakyat, ngapain DPRD-nya?," tanya Muannas Alaidid.

Lebih lanjut Muannas Alaidid mempertanyakan kinerja DPRD, dan mencurigai adanya ‘kerjasama’ yang dilakukan DPRD.

“Harusnya diawasi, masa tidak dicek dulu dengan biaya sebesar itu, kecuali kongkalikong,” kata Muannas Alaidid.

Baca Juga: Amankan 32 Simpatisan HRS, Kombes Pol Erwin Kurniawan: Sebagian Besar dari Tasikmalaya, Bandung, dan Ciamis

Cuitan Muannas Alaidid.* Twitter.com/@muannas_alaidid

Sebelumnya akun @harman_i menyinggung pernyataan Muannas Alaidid sebelumnya, yang menyatakan bahwa pengadaan lahan program Rumah DP Rp0.

Baca Juga: Akun Instagram Resmi All England Tiba-tiba Menghilang, Imbas Mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesia?

“Sudah pengadaan lahan tidak transparan, setidaknya penegakkan hukum di @KPK_RI tetap transparan, ratusan milyar lolos, omong kosong tanpa libatkan oknum DPRD bahkan gubernur,” ujar Muannas Alaidid.

Pernyataan tersebut kemudian ditanggapi oleh akun Twitter @harman_i.

“@muannas_alaidid dkk, begitu besar perhatiannya terhadap kasus ini. Kalau DPRD, itu institusi dengan banyak anggota, tapi kalau gubernur itu sama dengan presiden institusi yang mengacu pada satu individu,” tulis akun @harman_i.

“Jika ternyata pak @aniesbaswedan bersih, kasih apresiasi ya, tapi hanya ksatria yang bisa melakukannya,” sambungnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler