PR TASIKMALAYA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief ikut menanggapi soal wacana Presiden tiga periode.
Menurut Andi Arief, Ibukota baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur dipastikan akan mangkrak, menyusul wacana Presiden tiga periode.
Oleh sebab itu, Andi Arief mengatakan bahwa itu akan menjadi alasan atau dalil untuk memperpanjang masa jabatan Presiden jadi tiga periode.
Hal tersebut disampaikan Andi Arief melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Kamis, 18 Maret 2021.
“Ibukota baru di Kalimantan dipastikan mangkrak,” cuit Andi Arief, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Andiarief_.
“Itu akan menjadi satu dalil tambahan ingin memperpanjang masa jabatan tiga periode,” sambungnya.
Ketua Bappilu itu pun mengatakan bahwa jabatan Presiden tiga periode itu agar terhindar dari kenangan Presiden pembangunan yang mangkrak.
“Karena resiko akan dikenang sebagai Presiden hura-hura hutang namun pembangunan mangkrak,” tulis Andi Arief.
Andi Arief berharap agar masa jabatan Presiden tiga periode tersebut hanya terjadi sekali saja.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Penggemar GOT7, Afgan Syahreza Gandeng Jackson Wang dalam Lagu M.I.A
“Mudah-mudahan cukup satu kali saja sudah dalam hidup ini melihat Presiden yang kekuasaannya menjadi tiga periode,” ungkap Andi Arief.
“Melihat gejalanya seperti mengangkat PJ Gubernur, Bupati, dan Walikota serta menguasai partai-partai, pasti nanti berdalih ‘saya diminta rakyat tiga periode’,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, terkait wacana Presiden tiga periode kembali menjadi perbincangan khalayak publik.
Baca Juga: Sebut Konstitusi Bisa Dilanggar, Mahfud MD: Itu Ada Teori dan Buku Babonnya
Presiden Jokowi pun yang menjadi sasaran perbincangan tersebut telah memberikan tanggapannya.
“Saya tegaskan saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat jadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama,” ujar Presiden Jokowi.***