Hati-Hati! Senin 15 Maret 2021 Akan Dilakukan Uji Coba Kendaraan Pengangkut Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung

14 Maret 2021, 21:34 WIB
Proyek pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh PT KCIC.* /Website PT KCIC

PR TASIKMALAYA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi pelaksanaan uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat Jakarta - Bandung di sejumlah ruas tol.

Bagi pengguna jalan tol dari Jakarta menuju Bandung iimbau untuk berhati-hati terkait dengan adanya uji coba kendaraan pengangkut rel.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui Jasamarga Metropolitan Toll Road atau JMT akan melakukan uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat Jakarta - Bandung di sejumlah ruas. 

Baca Juga: Yakin Tidak Disahkan, Jansen Sitindaon: Kalau 50 Persen DPC dan DPD Datang, Masih Mendinglah Disebut KLB

Bagus Cahya A.B selaku Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division Head menjelaskan, perjalanan uji coba dari Jakarta menuju bandung mulai dilaksanakan Senin 15 Maret 2021.

Bagus juga menyebutkan bahwa kendaraan akan mulai mengangkut rel kereta cepat dari Jakarta mulai pukul 05:00 WIB. 

Kendaraan Multi-Axle Trailer 32 Axle merupakan kendaraan yang akan mengangkut rel yang dikawal 4 kendaraan lainnya.

Baca Juga: Klub Manchester United Unggah Foto Via Vallen di Instagram Resminya, Lengkap dengan Caption Bahasa Jawa

Kendaraan yang akan mengawal uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat ini adalah mobil storing, mobil kawalan dengan rotator, prime mover dan mobil patwal.

“Rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini akan memulai perjalanan dari Dermaga 114/115 Pelabuhan Tanjung Priok dan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Semper 2 Jalan Tol Akses Tanjung Priok," Kata Bagus dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

"Angkutan lalu melanjutkan perjalanan ke Jalan Tol JORR Seksi E3 & E2 (Rorotan sampai dengan Cikunir), Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan melintasi Simpang Susun Cikunir hingga menuju Jalan Tol Cipularang," terangnya.

Baca Juga: Hujan Lebat Guyur Kota Tasikmalaya, Akibatkan Pondasi Bangunan Longsor di Kudang Uyah

"Setelah itu, kendaraan terus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tol Padaleunyi,” lanjut Bagus.

Bagus juga menjelaskan di Gerbang Tol Cileunyi kendaraan akan putar balik di Jalan Tol Padaleunyi.

Kendaraan kemudian masuk ke Jalan Tol PAdaleunyi arah ke Jakarta. 

Baca Juga: Usulkan Nama Partai Baru untuk Moeldoko,Ossy Dermawan: Misalnya Partai Maling Indonesia?

Nantiknya kendaraan uji coba pengangkut rel kereta cepat ini akan berhenti di akses masuk Tegaluar pada Km 150+200.

Waktu yang dibutuhkan oleh rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan berdasarkan simulasi adalah 7,42 jam.

Rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat diperkirakan sampai di lokasi tujuan pada pukul 12:30 WIB. 

Baca Juga: Sandiaga Uno, Nadiem Makarim, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Ganjar Pranowo Kompak Bertemu di Candi Borobudur

"Jumlah ini termasuk waktu berhenti untuk pemeriksaan kendaraan Multi-Axle selama 30 menit pada tiap lokasi di jalan tol seperti di Parking Bay Km 41+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Kalihurip Utama 1 Jalan Tol Cipularang dan Km 102+200 Jalan Tol Cipularang,” ujar Bagus.

PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC akan melakukan uji coba rute yang akan dilalui kendaraan pengangkut rel dengan tipe R.60 sepanjang 50 meter

Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Beredar Kabar Ridwan Kamil Akan Pindah Partai, NasDem Langsung Klaim: Pak RK adalah Gubernurnya NasDem

Nantinya kendaraan uji coba tersebut tidak akan diisi muatan dan akan melalui ruas jalan tol milik PT Jasa Marga  (Persero) Tbk.

Beberapa ruas jalan tol yang akan dilalui uji coba kendaraan pengangkut rel kereta cepat diantaranya Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak akan diisi muatan akan berjalan dengan kecepatan 30 km/jam untuk keamanan dan keselamatan ketika melintas jalan tol. 

Baca Juga: Beri Pesan Anggota DPR kepada KSP Moeldoko, Irwan Fecho: Mundur sebagai Ketum Hasil KLB adalah Pilihan Ksatria

Kecepatan maksimum yang akan diizinkan adalah 50 km/jam dengan kecepatan minimum 15 km/jam ketika melewati belokan. 

Uji coba kendaraan pengangkut rel yang tidak diisi muatan ini merupakan tahap awal dalam pengajuan pengizinan uji coba kendaraan yang akan mengangkut rel dengan muatan sepanjang 50 meter. 

Jasa Marga akan menyiapkan petugas Mobile Customer Service untuk memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan rel tanpa muatan tersebut. 

Baca Juga: Kritik Soal BW jadi Pengacara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul Sebut Wawasan Politik Kelompok AHY Dangkal

Adapun untuk melakukan pengawalan, pengamanan dan pengaturan lalu lintas di beberapa titik-titik rawan kepadatan akan dilakukan PAtroli Jalan Raya. 

Terkait adanya kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan ini JMT akan melakukan koordinasi dengan regional dan representative office.

JMT melakukan koordinasi dengan Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division dan Representative Office 1 JTT Regional Division selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek terkait dengan jalan yang akan dilewati oleh kendaraan uji coba pengangkut rel kereta cepat.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler