Tulis Cuitan Sindiran, Said Didu: Orang Bermoral Beli Rumah Bukan Rebut Rumah Orang Lain

6 Maret 2021, 14:05 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. /Twitter.com/@msaid_didu.

PR TASIKMALAYA – Muhammad Said Didu menuliskan cuitan sindiran perihal kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara.

 

Said Didu juga membandingkan karir politik pensiunan Jenderal di Indonesia dari mulai Wiranto hingga Prabowo Subianto.

Wiranto dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Prabowo dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca Juga: Moeldoko Berupaya Kudeta Pemimpin Sah Partai Demokrat, SBY: Saya Mohon Ampun kepada Allah

Sedangkan untuk Moeldoko, Said Didu mengosongkan sebagian kata agar dijawab oleh netizen.

“Pensiunan Jendral berpolitik: Wiranto bikin Partai, SBY bikin Partai, Prabowo bikin Partai, Moeldoko…… Partai,” cuitnya.

Sementara itu, dalam cuitan terpisah, Said Didu juga seolah tengah menyindir seseorang dengan menganalogikan dengan orang yang sedang mencari rumah.

Baca Juga: Tunggu Respon Jokowi Soal KLB Partai Demokrat, Jansen Sitindaon: Sekarang di Tangan Presiden

Said Didu menyebutkan bahwa orang yang bermoral saat ingin memiliki rumah maka akan membeli rumah bukan merebut rumah orang lain.

Pernyataan ini disampaikan Said Didu dalam cuitan Twitter @msaid_didu pada Sabtu, 6 Maret 2021.

“Bagi yang beretika dan bermoral, jika ingin punya rumah yg maka dia akan mebangun atau membeli rumah,” kata Said Didu seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @msaid_didu.

Baca Juga: Simak! Berikut Informasi Alur Kerja Polisi Virtual agar Netizen Hati-Hati dalam Bersikap di Platform Digital

Baca Juga: KLB Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Jika Disahkan Kemenkumham, Rusak Cita-cita Politik

Baca Juga: Tuntut Keadilan untuk Partai Demokrat, Annisa Pohan: Penguasa Lakukan Pembiaran

Said Didu menyindir cukup keras dalam cuitanya dengan menggunakan diksi beretika dan bermoral.

Selain itu, Said Didu juga mengatakan bahwa orang yang ingin memilki rumah tidak seharusnya merebut rumah orang lain.

Terlebih menurutnya, dengan cara merebutnya menggunakan sertifikat serta merekayasa dukungan dari tetangga rumah.

Baca Juga: Sebut Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Hidayat Nur Wahid: Mendag Masih Izinkan Impor Beras

Baca Juga: Jaga Platform Digital, Polisi Virtual Kini Hadir Agar Masyarakat Berhati-Hati dalam Bersikap

Baca Juga: Diguncang KLB Partai Demokrat, Imelda Sari Terharu Baca Doa Almarhum Ani Yudhoyono untuk AHY

“Bukan merebut rumah orang lain lewat pemalsuan sertifikat dan merekayasa dukungan tetangga rumah yang mau direbut,” cuit Said Didu.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler