PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli akui dirinya merasa senang ketika dipecat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Rizal Ramli menuturkan bahwa dirinya ‘happy-happy’ saja sebab dirinya beberapa kali menolak tawaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Bahkan menurut Rizal Ramli, Presiden Jokowi lemah atas tekanan taipan reklamasi dan peng-peng, yang akhirnya menjadikan Rizal Ramli akhirnya dipecat.
Baca Juga: Bingung Skill yang Harus Dikuasai di Masa Depan? Berikut 4 Perkejaan yang Paling Dicari 2021
Rizal Ramli mengeluarkan pernyataan mengenai hal itu dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya pada 3 Maret 2021.
“Rizal Ramli malah happy-happy saja,” ucap Rizal Ramli sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @ramlirizal pada 3 Maret 2021.
Rizal Ramli menjelaskan bahwa dirinya beberapa kali menolak tawaran Presiden Jokowi.
“Karena Rizal Ramli menolak tawaran @jokowi,” tambah Rizal Ramli menjelaskan.
“Untuk mau jadi Menko Maritim tiga kali di istana Bogor bulan Agustus 2015,” kata Jokowi.
Namun, setelah diminta oleh Presiden Jokowi menjabat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya sebanyak tiga kali. Akhirnya Rizal Ramli menerima tawaran Presiden Jokowi tersebut.
Baca Juga: KPK Belum Menangkap Harun Masiku, Dewi Tanjung: Bukan Korupsi, Pahami Dulu Kasusnya!
“Baru setelah Jokowi minta tolong dengan sangat, Rizal Ramli, ok,” ucap Rizal Ramli.
Hanya saja menurut Rizal Ramli, Jokowi itu lemah dan bersyukur dipecat oleh Jokowi.
“Tapi ternyata Jokowi lemah, atas tekanan taipan reklamasi dan Peng-Peng,” tandas Rizal Ramli.
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpes Miras, Mardani Ali Sera Dukung Anies Baswedan Lepas Saham Bir di Jakarta
“Rizal Ramli dipecat bersyukur karena Jokowi memble,” pungkas Rizal Ramli.
Diketahui, Rizal Ramli menanggapi sebuah pemberitaan dirinya disingkirkan atau dipecat oleh Presiden Jokowi setelah menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya.