Pertanyakan Soal ‘PDI-P Sarang Koruptor’, Rocky Gerung: Mungkin Nurdin Abdullah Tidak Bersarang di Situ?

1 Maret 2021, 11:40 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung bersama Hersubeno Arief mempertanyakan PDI-P sebagai partai sarang koruptor usai tertangkapnya Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dalam OTT KPK.* /Instagram.com/@rocky.gerung

PR TASIKMALAYA - Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti perihal OTT KPK atas dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Rocky Gerung menyoroti hal tersebut karena latar belakang partai politik dari Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sendiri masih menjadi pertanyaan publik.

Namun, dalam perbincangan Rocky Gerung dengan Jurnalis Hersubeno Arief menuturkan ada beberapa tokoh yang mengakui Nurdin Abdullah merupakan kader Partai berlambang kepala banteng, PDI-P.

Baca Juga: Ingin Saksikan Jokowi dan Rocky Gerung Bertemu untuk Debat, Iwan Fals: Jadi Hiburan Sehat di Masa Pandemi 

Menanggapi hal itu, Rocky Gerung dan Hersubeno Arief balik mempertanyakan PDI-P yang kadernya kesekian kali melakukan tindakan korupsi.

Selain itu, keduanya juga mempertanyakan apakah Partai PDI-P merupakan partai sarang koruptor.

“Mungkin Profesor (Nurdin Abdullah) ini tidak bersarang d isitu hanya menyasar ke sarang itu,” ucap Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official yang tayang pada 28 Februari 2021

Baca Juga: Bandingkan Kerumunan Jokowi dan HRS, Rocky Gerung: Presiden Harus Bilang Membayar 50 Juta! 

Rocky Gerung menganggap Nurdin Abdullah terlalu berambisi untuk memenangkan saat mencalonkan dirinya menjadi Gubernur Sulsel.

Pada akhirnya, Nurdin Abdullah memilih partai PDI-P sebagai partai yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan kemenangan menjadi Gubernur Sulsel.

”Karena ambisi ingin menjadi Gubernur maka dia tidak memilih sarang lagi,” kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Rocky Gerung Diseret Paksa Polri ke Penjara? Inilah Faktanya 

Hanya saja, menurut Rocky Gerung untuk mendapatkan tiket kemenangan tersebut harus mengembalikan sejumlah uang yang didapatkan.

Cara untuk mengembalikan sejumlah uangnya tersebut, salah satu caranya dengan mengkhianati pesan masyarakat pada saat kampanye.

“Sebetulnya korupsi ini diniatkan dari awal menjadi caleg, pasti dia akan cari partai yang mudah untuk mendapatkan tiket,” tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: Bahas Hasil Survey IPI Terkait Program Vaksinasi, Rocky Gerung: Kepercayaan Masyarakat terhadap Jokowi Menurun 

“Jadi dia tahu PDI-P Partai Besar, tapi konsekuensinya tiketnya mahal, akibatnya uang tiket itu harus balik lagi uang beli tiket itu dengan menghianati  pesan publik ketika kampanye,” sambungnya.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah pada Jumat 26 Februari 2021 malam.

KPK melakukan penangkapan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah adanya terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler