PR TASIKMALAYA – Henry Subiakto mengungkapkan data jumlah pengguna internet di Indonesia.
Menurut Henry Subiakto, pengguna internet Indonesia sebagian besar aktif di media sosial sebagai komunikator, komentator, hingga provokator.
Oleh karena itu, Henry Subiakto menilai jika jutaan dari mereka mengidap rasa benci dan marah tentu isi media sosial penuh keributan.
Hal ini disampaikan Henry Subiakto dalam cuitan Twitter @henrysubiakto pada Jumat 26 Februari 2021.
“Pengguna internet di Indonesia 196,7 juta,” tulis Henry Subiakto seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @henrysubiakto.
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa itu juga menyebut bahwa dari jumlah tersebut, sebagian besar pengguna aktif media sosial.
Baca Juga: Waketum MUI Sebut Presiden Jokowi Harus Ditahan, Ferdinand Hutahaean: Jangan Jadi Penebar Fitnah!
Terdiri dari komunikator, komentator, bahkan menurut Henry Subiakto, ada juga yang berperan sebagai provokator.
“Sebagian besar aktif di medsos sebagai komunikator, komentator, hingga ada juga provokator,” kata Henry Subiakto.
Henry Subiakto menyebut bahwa yang membuat keributan di media sosial tidak hanya provokator.
Baca Juga: Soal Kerumunan di NTT, Ferdinand Hutahean: Pak Jokowi Tidak Melakukan Perbuatan Pidana Disitu!
Tapi, masyarakat pengguna media sosial yang mengidap rasa benci ataupun iri.
Bahkan tidak jarang meluapkan rasa amarah di media sosial untuk menghukum orang lain.
Unsur-unsur negatif yang dituangkan dalam media sosial tentu akan menjadikan media sosial penuh keributan.
Terlebih jika dilihat dari angka pengguna interenet Indonesia yang jutaan maka akan semakin terlihat dan terasa keributan bersumber dari media sosial.
“Kalau dari angka itu ada jutaan yang mengidap rasa benci, iri, marah hingga ingin menghukum pada yang lain,” ujar Henry Subiakto.
“Tentu isi media sosial penuh keributan,” tambahnya.
***