Ahmad Riza Patria: Hanya Jakarta yang Bisa Mengatasi Banjir dalam Sehari di Indonesia

25 Februari 2021, 16:45 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau Pintu Air Marina Ancol. /Instagram/@bangariza

PR TASIKMALAYA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan berbagai hal terkait dengan banjir yang melanda DKI Jakarta.

“Penyebab banjir di Jakarta, karena curah hujan tinggi yaitu 226 mm per hari. Sedangkan kapasitas antara 50-1.000 mm per hari,” jelas Ahmad Riza Patria seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Najwa Shihab yang diunggah Kamis, 25 Februari 2021.

Ahmad Riza Patria juga menjelaskan, penyebab lain yang mengakibatkan terjadinya banjir di DKI Jakarta.

Baca Juga: Tingkat Partisipasi Kerja Penyandang Disabilitas Masih Rendah, Ini Respon Menaker Ida Fauziyah

“Lalu hujan yang turun dari daerah penyangga. Hujan dari luar Jakarta berkontribusi 50 persen, yang paling banyak dari Depok.

"Itu kenapa (daerah) Kemang banjir karena (alirannya) melewati kali Krukut,” ungkap Ahmad Riza Patria.

Meski demikian Ahmad Riza Patria berpendapat, DKI telah berhasil mengatasi banjir dalam satu hari.

Baca Juga: KPK Belum Temukan Bukti Baru Soal Korupsi Bansos, Ferdinand Hutahaean: Sudah Sebulan Lebih Bos!

“DKI (juga) berhasil dalam satu hari mengatasi banjir. Sebelumnya banjir baru surut dalam tiga hari, empat hari,” tutur Ahmad Riza Patria.

Selain itu, Ahmad Riza Patria menyebut, sumber banjir di Jakarta berasal dari tiga faktor yaitu karena hujan lokal, banjir kiriman dari daerah penyangga, serta banjir rob (banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang).

Ahmad Riza Patria mengklaim, DKI Jakarta merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang berhasil mengatasi banjir dalam satu hari.

Baca Juga: Usai Tenaga Pendidik Dapatkan Vaksinasi Covid-19, Mendikbud Nilai Sekolah Bisa Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

“(Dibanding daerah lain di Indonesia) hanya Jakarta yang bisa mengatasi banjir dalam sehari,” tuturnya bangga.

Ahmad Riza Patria kemudian membeberkan fakta lainnya terkait dengan jumlah lokasi pengungsian.

Menurutnya, jumlah lokasi pengungsian saat ini jumlahnya menurun drastis dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

Baca Juga: Fadli Zon Samakan Kerumunan Jokowi dengan HRS, Muanas Alaidid: Maumere NTT Itu Zona Hijau Bos

“Jumlah lokasi pengungsian hanya 44, dibanding sebelumnya (yang mencapai) 200-an. Mari kita bicara dengan data dan fakta,” ujarnya meyakinkan.***

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Najwa Shihab

Tags

Terkini

Terpopuler