Ganjar Pranowo Usulkan Anggaran Penanggulangan Banjir di Jawa Tengah Rp3,19 triliun

25 Februari 2021, 08:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo //Dok. Pemprov Jateng

PR TASIKMALAYA - Banjir rob yang menggenangi pantura Jawa Tengah membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan usulan terhadap pemerintah Pusat.

Ganjar Pranowo menyebutkan penanganan terkait banjir rob di pantura Jawa Tengah untuk menjadi prioritas dengan anggaran sebesar Rp3,19 triliun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ganjar Pranowo pada Rabu 24 Februari 2021 di Semarang.

Baca Juga: Musni Umar Tampak Bela Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Kau Semenjijikan ini Berpendapat?

"Sebenarnya ada banyak usulan ke pusat, ada project-project strategis yang kami dorong, namun untuk kali ini, saya ingin prioritaskan bagaimana penanganan banjir di pantura," ujarnya.

"Ini yang paling penting yang mesti segera dibereskan," sambung Ganjar Pranowo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Usulan yang disampaikan Ganjar Pranowo ditujukan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional yang juga Kepala Bappenas, Suharsi Monoarfa.

Ganjar Pranowo menyampaikan usulan tersebut pada Rapat Koordinasi Usulan Program Prioritas Nasional Untuk Mendukung Major Project RKP yang dilakukan secara Daring.

Baca Juga: Ganjar Akui Banjir di Semarang Kesalahannya, Tsamara Amany: Kalau Hanya Mau Dipuji, Jangan Jadi Kepala Daerah

Ganjar Pranowo memaparkan dalam usulan anggaran sebesar Rp3,19 triliun tersebut digunakan dalam penanganan banjir rob yang terjadi di sejumlah daerah di pantura.

Selain untuk menangani banjir anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana pada kawasan industri yang berada di sana.

"Memang di pantura ini ada dua hal, satu soal infrastruktur mesti beres, tapi banjir yang paling penting," ujar Ganjar Pranowo.

"Banjir di pantura mesti dibereskan karena ada pengamat yang bilang kondisinya cukup berbahaya, khusus di Pekalongan pengamat bilang harus cepat ditangani agar tidak tenggelam," sambungnya.

Baca Juga: Perihal Kerumunan di NTT, Sherly Annavita Sampaikan Doa untuk Presiden Jokowi

Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa selain Pekalongan daerah lain yang harus mendapat perhatian adalah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

Meskipun tidak boleh mengesampingkan daerah-daerah lain, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa daerah yang jadi perhatian butuh penanganan yang sifatnya khusus.

"Yang lain sebenarnya juga kami siapkan di level daerah, tapi karena ini dengan pusat, kami butuh bantuan penanganan di wilayah-wilayah itu," katanya.

Ganjar Pranowo menjelaskan selain adanya penanganan banjir dan rob di pantura terdapat usulan dua program prioritas lainnya.

Baca Juga: Pembangunan Embung dan Sumur Bor di NTT Jadi Kunci Pengembangan Lumbung Pangan

Program yang diusulkan Ganjar Pranowo diantaranya pengembangan kawasan Objek Wisata Candi Borobudur yang menjadi 10 Bali baru di Indonesia.

Untuk pengembangan kawasan Objek Wisata Borobudur, Ganjar mengusulkan anggaran yang dikeluarkan adalah Rp1,72 triliun.

Program selanjutnya adalah usulan terkait sektor perumahan yang tidak layak huni dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan total anggaran yang diusulkan adalah Rp1,4 triliun.

Baca Juga: Bandingkan Kerumunan Jokowi dengan HRS, Teddy Gusnaidi Sebut Tidak Bisa Dipidana  

"Selain itu ada juga peningkatan pertumbuhan ekonomi di kawasan industri, termasuk pemenuhan sarana prasarananya, pembangunan jalur penghubung antara utara dan selatan Jawa Tengah, penurunan kemiskinan, pengangguran, aspek lingkungan dan lainnya," ujarnya.

"Memang tidak semua kami usulkan ke pusat, karena beberapa akan kami tangani sendiri," sambung Ganjar Pranowo.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler