Jakarta Diguyur Hujan Ekstrem, Berikut Janji Anies Baswedan Saat Kampanye untuk Atasi Banjir

22 Februari 2021, 06:00 WIB
Janji Anies Baswedan terkait penanganan banjir Jakarta saat kampanye kembali diungkit.* /ANTARA/Livia Kristanti

PR TASIKMALAYA – Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menyatakan, banjir yang terjadi di Jakarta diakibatkan karena curah hujan yang ekstrim.

Seperti yang kita tahu, curah hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,” jelas Anies Baswedan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Giring Ganesha Kritik Pedas Anies Baswedan: Jangan Cuma Melempar Kesalahan

Anies Baswedan menjelaskan, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu dini hari 20 Februari 2021 Jakarta diguyur hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter.

“Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu, curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampai 176 milimeter, di Lebak Bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrim,” paparnya.

Sebelumnya saat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat menyebutkan empat upaya yang akan dilakukannya apabila dirinya terpilih sebagai Gubernur.

Baca Juga: Sindir Janji Anies Baswedan Soal Atasi Banjir, Ferdinand Hutahaean: Banyak Omong, Tidak Ada yang Kau Lakukan

Upaya tersebut dilakukan Anies untuk mengatasi banjir di Jakarta. Menurut Anies Baswedan, banjir yang terjadi di Jakarta bukan bencana alam, melainkan karena manajemen volume air.

Keempat poin tersebut disampaikan Anies Baswedan di dalam video di kanal YouTube Netmediatama yang diunggah pada 13 Desember 2016.

“Banjir ini bukan bencana alam, jadi soal manajemen volume air,” tutur Anies Baswedan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Aktivis Lingkungan Sindir Anies Baswedan: Jangan Salahkan Airnya, Pohon Bambu Diganti Beton

Keempat upaya yang diusulkan Anies Baswedan yaitu: membereskan volume yang menuju Jakarta, agar lebih terkontrol.

Kedua, Anies Baswedan akan membentuk gerakan membangun sumur-sumur resapan di Jakarta.

Ketiga, memastikan aliran air tidak terhambat, sehingga Anies Baswedan memastikan mulai dari gorong-gorong hingga sungai beres (tidak terhambat).

Baca Juga: Sebut Pernyataan Anies Baswedan Konyol, Guntur Romli: Bersabarlah!

Keempat, terkait dengan muara, Anies Baswedan akan memastikan tidak terjadi sedimentasi yang berlebihan.

Oleh karena itu, berdasarkan penuturan Anies Baswedan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta akan membangun lubang-lubang hidroponik yang akan dilakukan di setiap tempat.

“Yang mau kita bereskan di sini adalah memastikan sebanyak mungkin air masuk ke dalam, bukan sekedar dialihkan,” pungkasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA YouTube Netmediatama

Tags

Terkini

Terpopuler