Berharap Bangkitkan Sektor Pariwisata, Menristek Ungkap Keunggulan Penggunaan Genose C19

20 Februari 2021, 10:55 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro saat mengunjungi Ujicoba Pemeriksaan GeNose C19. /Instagram.com/@keretaapikita
PR TASIKMALAYA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menilai, keunggulan screening Covid-19 dengan menggunakan GeNose C19 lebih nyaman digunakan.
 
Selain itu, Menristek Bambang Brodjonegoro menyebut, alat GeNose C19 ini unggul dari harga, karena cukup murah dan dalam satu kali pemakaian hanya Rp600.
 
Menristek Bambang Brodjonegoro menuturkan bahwa keunggulan alat GeNose C19 cocok sebagai alat screening, karena penggunaannya yang mudah.
 
Baca Juga: Disebut 'Dimusuhi Polisi', Novel Baswedan: Oknumnya Ada yang Mencari Keuntungan!
 
Penggunaan GeNose C19 hanya menghembuskan nafas ke dalam kantung yang telah disediakan dan tidak perlu dicolok ke hidung atau tenggorokan.
 
Bambang Brodjonegoro juga menilai bahwa waktu pemeriksaan dengan menggunakan alat GeNose C19 terbilang cepat.
 
"Harga terjangkau Rp60 juta untuk 100 ribu pemakaian. Per pemakaian hanya Rp600. Perlu ada tambahan plastik. Ada hepa filter.
 
Baca Juga: Berikut Makanan yang Buat Bandung Jadi Kota Makanan Tradisional Terbaik di Dunia Versi TasteAtlas Award 2020
 
"Harus diganti jika ada yang positif arena terkontaminasi," ujar Bambang spada Jumat 19 Februari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
 
Bambang berharap, dengan adanya GeNose C19 ini, dapat dimanfaatkan untuk membangitkan dari sektor pariwisata. 
 
Dia menilai di lokasi wisata, alat ini dapat digunakan sebagai memindai atau screening Covid-19. 
 
Baca Juga: Cipinang Melayu Banjir, Ferdinand Hutahean Kritik Anies Baswedan: Berani Banget Posting Tahun Ini Tidak Banjir
 
"Kita ingin sektor pariwisata bisa mendayagunakan GeNose ini untuk mulai menghidupkan kembali kegiatan pariwisata," tuturnya.
 
Bahkan, Bambang menyebut, GeNose juga dapat digunakan untuk alat screening Covid-19 di hotel atau pusat perbelanjaan. Hal ini juga mendukung sektor pariwisata.
 
Bambang juga menyebutkan bahwa penggunaan alat screening GeNose C19 ini juga bisa digunakan di hotel atau pusat perbelanjaan.
 
Baca Juga: Ibunda Fadli Zon Meninggal Dunia, Mahfud MD: Turut Berduka Cita, Alangkah Besar Pengorbanan Seorang Ibu
 
Penggunaan alat GeNose C19 sebagai screening Covid-19 diharapkan juga mampu mendukung sektor pariwisata. 
 
Nantinya, setiap karyawan dan pengunjung diwajibkan melakukan screening menggunakan GeNose sebelum memasuki hotel atau pusat perbelanjaan.
 
Sebelum memasuki hotel atau pusat perbelanjaan, karyawan dan pengunjung diwajibkan untuk melakukan screening dengan menggunakan GeNose C19. 
 
Baca Juga: Jawab Tantangan Ustaz Yahya Waloni, Ali Mochtar Ngabalin: Sudah Saatnya Dikandangin, Tunggu Waktunya Saja
 
Sebelumnya, pemeriksaan GeNose C19 telah diberlakukan di Stasiun sebagai syarat bagi penumpang kereta api yang akan melakukan perjalanan. 
 
Pemeriksaan GeNose C19 terdapat di 8 stasiun seperti Pasar Senen, Gambir, Cianjur, Bandung, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan dan Surabaya Pasar Turi.
 
Untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan alat GeNose C19 penumpang yang telah memiliki tiket dikenakan biaya Rp. 20.000.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News PT KAI

Tags

Terkini

Terpopuler