Beri Saran Presiden Jokowi Soal UU ITE, Muannas Alaidid: Coba Kembali Pikirkan dengan Matang

PR TASIKMALAYA - CEO of Cyber Indonesia, Muannas Alaidid mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi. 

Muannas Alaidid menuturkan bahwa demo berjilid-jilid berawal dari konten unggahan berbau sara di Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Muannas Alaidid dalam cuitan media sosial Twitter @muannas_alaidid pada Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga: Said Didu Pertanyakan Tokoh yang Dibui Karena Kritik, Muannas Alaidid: Politisi yang Tidak Kebagian Jabatan

“Energi bangsa ini pernah habis terjadi demo berjilid-jilid,” ujar Muannas Alaidid sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.

“Seperti tidak berkesudahan semua berawal dari konten pidato unggahan berbau sara di Pilgub DKI lalu,” sambungnya.

Selain itu, pihak Muannas Alaidid menyarakan Presiden Jokowi untuk berhati-hati.

Baca Juga: Serukan ‘Aparat Jangan Keterlaluan’, Muannas Alaidid: Orang yang Memperlakukan Manusia Jauh Lebih Beradab

“Saran saya hati-hati pak @jokowi soal revisi ini dan coba kembali pikirkan dengan matang apalagi niatan untuk menghapus pasalnya,” pungkasnya.

Diketahui, pernyataan dari Muannas Alaidid tersebut merupakan tanggapan atas pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa sejumlah warga saling melapor dengan memakai rujukan pasal UU ITE.

“Saya memerintahkan Kapolri lebih selektif dalam menyikapi dan menerima pelaporan seperti itu. Pasal-pasal yang multitafsir harus diterjemahkan secara hati-hati,” ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Minta Novel Baswedan Aktif Cari Info Kondisi Ustaz Maaher, Muannas Alaidid: Jangan Manasin Situasi

***