PR TASIKMALAYA - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari pernyataan dan ancaman Cak Nun yang kini ramai diperbincangkan.
Ferdinand Hutahaean pernyataan Cak Nun hanya sebatas kata-kata yang tak bisa diwujudkan.
Hal tersebut, disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3 yang diunggah pada Selasa 16 Februari 2021.
Dalam cuitan tersebut, Ferdinand bahkan menyinggung nama Habib Rizieq Shihab yang menurutnya seringkali mengeluarkan statemen yang mirip sebagaimana disampaikan Cak Nun.
“Omongan begini sudah biasa keluar dari Cak Nun dan Rizieq Sihab, tapi cuman sebataas kata-kata yang tak pernah bisa diwujudkan,” cuit Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Lebih lanjut, sang politisi juga menyebut bahwa pernyataan Cak Nun tersebut jangan ditanggapi dengan serius cukup dibiarkan dan ditertawakan saja.
Baca Juga: Jokowi Berencana Revisi UU ITE, Mardani Ali Sera: Sering Digunakan Bungkam Pengkritik Pemerintah
“Biarlah mulutnya berkoar-koar, tak perlu kita tanggapi serius, cukup tertawakan saja,” imbuh Ferdinand.
Untuk diketahui, beberapa saat lalu publik dihebohkan dengan pernyataan Cak Nun yang menyebut bahwa dirinya bisa meminta Presiden Jokowi untuk turun dari jabatannya jika situasi negara sudah darurat.
“Kalau negara sudah darurat, saya akan turunkan (presiden) lagi,” kata Cak Nun, dikutip dari rekaman suara yang beredar di media sosial, salah satunya di Youtube Ayo Berbagi Ilmu sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu, 14 Februari 2021.
Dalam pernyataan yang disampaikannya, Cak Nun juga menyampaikan klaim bahwa ketika Presiden Soeharto memutuskan untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden RI, itu karena dirinya yang meminta.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Lidahnya Tiba-tiba Kaku Saya Tahu, Hatinya Lebih Cinta HTI, FPI, daripada NKRI
Sehingga, Cak Nun menyebut akan dapat melakukan hal yang sama pada Presiden Jokowi jika situasi sudah benar-benar darurat. ***