Said Didu Pertanyakan Tokoh yang Dibui Karena Kritik, Muannas Alaidid: Politisi yang Tidak Kebagian Jabatan

PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid yang merupakan CEO of Indonesia Cyber mengomentari pernyataan Said Didu.

Pernyataan Said Didu tersebut, diunggah melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu pada Sabtu, 13 Februari 2021.

“Jika Pak JK sudah tidak tahu cara kritik yang aman, Pak @kiangiekwik sudah ketakutan, Pak @m_dinsyamsuddin sudah seenaknya dicap radikal, Pak @RamliRizal, Pak @Sudjiwotedjo, Bu @susipudjiastuti jadi bulan-bulanan buzzer, dan banyak tokoh di bui karena kritik, apakah NKRI masih baik-baik saja?” ujar Said Didu.

Baca Juga: Dilaporkan Mafia Tanah ke Polisi, Dino Patti Djalal Bongkar Tiga Bukti Penting Kejahatan Fredy Kusnadi

Menanggapi cuitan Said Didu tersebut, Muannas Alaidid menyangkal.

Menurutnya, NKRI selalu jaya, asalkan politisi serta tokoh bangsa lainnya tidak memberikan caci maki dan hinaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Muannas Alaidid melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Apa Anies Baswedan Lebih Cinta FPI dan HTI, Makanya Tak Berani Keluarkan Larangan?

“NKRI selalu jaya Pak Didu, asal para politisi seperti Anda dan tokoh bangsa lainnya yang hari ini tidak lagi kebagian kekuasaan niatnya bener kritik bukan caci maki dan hinaan,” tutur Muannas Alaidid.

Muannas Alaidid bahkan menyakinkan, meski Said Didu ada yang melaporkan tetap aman.

“Meski Anda ada yang melaporkan saja tetap aman, bahkan Anda minta maaf pun masih dimaafkan,” lanjut Muannas Alaidid meyakinkan.

Cuitan Muannas Alaidid terhadap Said Didu tersebut, mengundang ragam komentar dari warganet.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Chip GPS Ditanamkan di E-KTP?

“Kalau Pak Didu sederhana saja sih, karena tidak lagi kebagian kekuasaan, itu saja,” tulis akun @naktakumbang.

“Buzzer itu dimunculkan jika kalah suara atau debat. Coba kalian cek sendiri,” tulis akun @bgfransss.

“Berdemokrasi harus tetap berlandaskan terhadap adanya nilai-nilai luhur UUD 1945, dan juga tetap berlandaskan nilai murni dari sepenuh butir-butir Pancasila,” tulis akun @dja...

Serta beragam komentar warganet lainnya atas cuitan Muannas Alaidid tersebut.

***