Christ Wamea Minta Jokowi Berhentikan Moeldoko dan Fadjroel Rachman: Bikin Gaduh!

15 Februari 2021, 11:50 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

PR TASIKMALAYA – Tokoh Papua Christ Wamea menyentil berbagai isu yang kini tengah menerpa Indonesia.

Ungkapan tersebut diberikan Christ Wame melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Senin, 15 Februari 2021.

Komentar pertama diberikan Christ Wamea pada isu kudeta yang dikaitkan dengan nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Baca Juga: Jakarta Tidak Banjir Meski Diguyur Hujan Setiap Hari, Jansen Sitindaon: Mantap juga Kerja Anies Baswedan

Isu kudeta tersebut, disebut-sebut ditunjukan pada Partai Demokrat yang mengancam kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kepala KSP bikin gaduh dengan mau kudeta Demokrat,” tutur Christ Wamea.

Lebih lanjut, Christ Wamea juga mengomentari isu yang kini tengah hangat diperbincangkan.

Isu yang menduga bahwa Din Syamsuddin merupakan seseorang yang radikal.

Baca Juga: Diberi Pertanyaan oleh Warganet, Addie MS: Aku Tak Pernah Takut Disebut Buzzer

Bahkan terdapat organisasi Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) yang disebut-sebut bahwa juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman terlibat di dalamnya.

Jubir presiden bikin gaduh melalui organisasinya GAR ITB, menuduh Pak Din radikal,” ujar Christ Wamea.

Mendapati dua isu tersebut, Christ Wamea berpendapat jika sebaiknya Jokowi diberhentikan dari jabatannya sebagai Presiden RI.

Baca Juga: Singgung Cuitan Mahfud MD, Ferdinand Hutahaean: Mungkin JK Lupa Pernah Jadi Orang Nomor Dua saat UU ITE Lahir!

Alangkah baik bapak presiden berhentikan saja,” tegas Christ Wamea.

Sebelumnya, Din Syamsuddin dilaporkan GAR ITB kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena dianggap radikal, anti Pancasila, serta anti NKRI.

Menanggapi tudingan tersebut, Sudarnoto Abdul Hakim selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional menyesalkan tudingan GAR ITB tersebut.

Menurutnya, tudingan tersebut merupakan fitnah yang keji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Mengingat Din Syamsuddin merupakan tokoh dan pemimpin Muslim penting di tingkat dunia.

Baca Juga: Tagar Gaji 250 Juta Sebulan Trending, Warganet Ramai Bahas Gaji dari Influencer

“Ini adalah tuduhan dan fitnah keji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada seorang tokoh dan pemimpin Muslim penting tingkat dunia yang sangat dihormati,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Senin, 15 Februari 2021.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler