Tanggapi Bantahan Mahfud MD Soal Din Syamsuddin, Fahri Hamzah: Negara Nampak Berpihak pada Sengketa

14 Februari 2021, 13:06 WIB
Kolase potret Fahri Hamzah (kanan) dan Menko Polhukam Mahfud MD (kiri). /Dok. Instagram/@mohmahfudmd dan @Fahrihamzah.

PR TASIKMALAYA - Fahri Hamzah menanggapi cuitan Mahfud MD yang membantah isu yang beredar soal dugaan dan tuduhan Din Syamsudddin sebagai tokoh radikal.

Fahri Hamzah mengungkapkan cara pemerintah melihat suatu persoalan, jangan dipersonalisasi.

“Cara pemerintah melihat persoalan perlu diperbaiki prof. Jangan dipersonalisasi. Ini bukan soal pak din dan pak itu atau pigai dan abu janda.

Baca Juga: Cuitan Novel Baswedan Soal wafatnya Ustaz Maaher, Pakar Hukum Pidana Sebut Tidak Ada Unsur Provokasi

"Ini soal posisi negara ditengah hingar bingar media sosial,” tulis Fahri Hamzah melalui akun Twitter @FahriHamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu, 14 Februari 2021.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga menyinggung soal adanya pembiaran yang dilakukan pemerintah terkait fasilitas yang seolah-olah diberikan untuk menyorot dan memberi panggung untuk konflik di dunia maya.

“Mengapa “fasilitas” yg meng-“ekstensi” konflik di dunia maya dibiarkan ada?,” tanya Fahri.

Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncurkan Awan Panas dan Lava Pijar Sejauh Dua Kilometer

Tak cukup sampai disitu, Fahri juga menyebut bahwa saat ini kondisi warga Indonesia tengah kebingungan, lantaran banyaknya kegaduhan yang diakibatkan oleh pertengkaran dan perseturuan yang tidak jelas.

Bahkan menurut Fahri, Pemerintah dalam hal ini, justru memberikan sarana dan prasarana pendukung sehingga menunjukkan keberpihakan negara dalam sengketa.

“Prof, Negara sedang bingung dengan warganya yang bising dan bertengkar soal-soal tidak jelas. Padahal negara memfasilitasi panggung gak jelas itu lengkap dengan ring tinjunya.

Baca Juga: Bravo! Polda Aceh Berhasil Ringkus Empat Pelaku Perdagangan Orang Utan

"Udah gitu negara juga nampak berpihak dalam sengketa. Tambah gaduhlah suasana di tengah pandemi corona,” terang Fahri.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi isu pelaporan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin terkait dugaan radikalisme.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitternya yang diunggah pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: Tepis Isu Radikal yang Menimpa Din Syamsudin, Mahfud MD: Dia Pengusung Moderasi Beragama

“Pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin radikal atau penganut radikalisme,” ujar Mahfud MD sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter pribadi @mohmahfudmd.

Terlebih, menurut Mahfud MD, Din Syamsuddin merupakan pengusung moderasi beragama yang juga diusung oleh pemerintah.

“Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yg jg diusung oleh Pemerintah. Dia juga penguat sikap Muhammadiyah bahwa Indonesia adalah "Darul Ahdi Wassyahadah," imbuhnya. 

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikalisme, Mahfud MD Angkat Bicara dan Beberkan Sifat Aslinya

Sehingga, berdasarkan pada hal tersebut, Mahfud MD kembali menegaskan bahwa Din Syamsuddin bukan merupakan orang radikal melainkan tokoh yang kritis.  

“Beliau kritis, bukan radikalis,” ucap dia menegaskan.

Dalam cuitan lain, Mahfud MD awalnya menceritakan bahwa ada sejumlah orang yang mengaku dari ITB dan mempersoalkan Din Syamsuddin kepada Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo.

Baca Juga: Tanggapi Video Anies Baswedan Tentang Hari Ibu, Ferdinand Hutahaean: ini Mengusik Fakta dan Kejujuran

Meski begitu, kata Mahfud, Tjahjo Kumolo hanya mendengarkan keluhan dan permasalahan orang-orang tersebut tanpa ada tindaklanjut dari pemerintah.

“Memang ada beberapa orang yang mengaku dari ITB menyampaikan masalah Din Syamsuddin kepada Menteri PAN-RB Pak Tjahjo Kumolo.

"Pak Tjahjo mendengarkan saja, namanya ada orang minta bicara untuk menyampaikan aspirasi ya didengar. Tapi pemerintah tidak menindaklanjuti apalagi memroses laporan itu,” ungkap Mahfud MD.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @Fahrihamzah Twitter @mohmahfudmd

Tags

Terkini

Terpopuler