Soroti Semarang yang Dilanda Banjir, Tifatul Sembiring: Coba Kalau DKI Banjir, Netizen Langsung Berkotek Deh

7 Februari 2021, 20:45 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Tifatul Sembiring mengomentari perihal reaksi netizen atas banjir yang melanda Semarang.* /DPR RI

PR TASIKMALAYA – Sampai Minggu 7 Februari 2021 ,wilayah Kota Semarang Jawa Tengah di sejumlah wilayahnya masih tergenang banjir.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Winarsono selaku Sekretaris BPBD Kota Semarang menuturkan, beberapa daerah di Kota Semarang masih tergenang banjir, meski beberapa daerah telah surut.

Beberapa daerah di Kota Semarang yang masih tergenang banjir seperti Muktiharjo Lor, Gajah Birowo, Semarang Indah, Citarum, Hundaran Bubakan, dan Kaligawe.

Baca Juga: Banyak Pihak Takut Berpendapat di Rezim Saat Ini, Rocky Gerung : Pak Jokowi Gagal Hasilkan Perdebatan Publik

Winarso mengatakan, ketinggian air untuk daerah yang masih tergenang banjir tersebut berkisar 30 hingga 50 cm.

Adapun beberapa daerah di Kota Semarang yang sudah terbebas dari genangan banjir yaitu seperti di kawasan Kota Lama Semarang.

Hingga siang Minggu 7 Februari 2021 Kota Semarang masih diguyur hujan namun intensitasnya ringan sedang dan dengan durasi yang tidak lama.

Baca Juga: Sebut PSI sebagai ‘Partai Bocah-bocah’, Christ Wamea: Banjir Kalsel dan Semarang Tidak Ada yang Protes

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turun langsung ke lapangan, untuk melihat kondisi Kota Semarang yang tergenang banjir.

Ganjar Pranowo ternyata mendapati adanya pompa penyedot banjir yang tidak difungsikan, dengan alasan karena masalah administratif.

Pompa penyedot banjir tersebut berada di Kawasan Kota Lama. Akibatnya, penyedotan banjir di Kota Semarang tidak berjalan sempurna.

Baca Juga: Diduga Munarman Terlibat Terorisme ISIS, Ferdinand Hutahaean: Polri Layak Melakukan Proses Hukum

Oleh Karena itu, Ganjar Pranowo langsung menanyakan kepada petugas terkait alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

“Itu belum dinyalakan karena masalah administratif Pak. Pekerjaannya belum diserahkan,” jelas petugas di Rumah Pompa Mberok.

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengimbau agar petugas segera memfungsikan kembali pompa tersebut.

Baca Juga: Kwik Kian Gie Ngaku Takut Diserang Buzzer karena Berpendapat, Fadli Zon: Memang Demokrasi Lagi Turun Drastis

Namun ternyata, upaya tersebut terkendala karena rumah pompa tersebut dikunci.

“Tapi saya minta hari ini dihidupkan. Saya minta nomor teleponnya, nanti saya cek harus sudah hidup,” kata Ganjar Pranowo member instruksi kepada petugas tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Tifatul Sembiring yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buka suara.

Baca Juga: Isu Munarman FPI Terjaring Terorisme ISIS, Husin Shihab: Kurang Bukti Apa?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan Twitter @tifsembiring pada Minggu 7 Februari 2021,Tifatul Sembiring berpendapat banjir yang terjadi di Semarang tidak akan heboh dikomentari oleh warganet.

Hal ini tidak seperti halnya ketika banjir terjadi di DKI Jakarta.

“Semoga banjir di Semarang dan sekitarnya lekas surut, dan normal kembali, dan juga netizen nggak heboh ya. coba kalau banjir di DKI (Jakarta), ‘netizen’ langsung berkotek deh,” tuturnya.

Baca Juga: Sindir Data Covid-19 yang Dikeluarkan Pemerintah, dr. Priono: Terlalu Manja Disuapi Data Sampah 'Junk Data'

Cuitan Tifatul Sembiring.* Twitter.com/@tifsembiring

***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @tifsembiring

Tags

Terkini

Terpopuler