PR TASIKMALAYA – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, menyinggung kinerja Tri Rismaharini akan kinerjanya sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Menurut Hidayat Nur Wahid, Tri Rismaharini yang akrab dipanggil dengan Risma luput blusukan ke kolong jembatan di Surabaya.
Padahal, Risma yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) tengah aktif melakukan blusukan ke kolong jembatan tol di Jakarta.
Baca Juga: Pemimpin Sekte Sesat Harun Yahya Dihukum Penjara 1.075 Tahun dengan Dakwaan 499 Halaman
Ungkapan tersebut, Hidayat Nur Wahid sampaikan melalui cuitan akun Twitter pribadinya yang diunggah pada 9 Januari 2021.
“Mensos Risma ‘blusukan’ ke kolong tol di Jakarta. Warga pun mengira Surabaya yang lama dipimpin Risma, tidak ada warganya yang diam di kolong tol,” tulis Hidayat Nur Wahid seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @hnurwahid.
Hidayat menambahkan, bahkan berdasarkan wawancara di salah satu media, masih ada sekitar 170an Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kolong jembatan Surabaya.
Baca Juga: Polemik Mimpi, Haikal Hassan: Ada Pencerahan Kalau Pemerintah Mau Dengar
Bahkan, warga di sana mengaku Risma belum pernah melakukan blusukan ke sana.
“Tapi media kabarkan ada 170an KK yang tinggal di kolong tol di Surabaya, mereka mengaku Risma belum blusukan ke sana. Jadi?,” pungkas Hidayat Nur Wahid yang dengan tegas mempertanyakan kinerja Risma sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada waktu itu.
Menanggapi pernyataan tersebut, Gus Mis justru menilai bahwa apa yang dilontarkan oleh PKS, merupakan komentar yang menyakiti warga Surabaya.
Baca Juga: Jelang Vaksinasi Serentak, Kemkominfo Imbau Masyarakat Tak Langsung Pulang Setelah Suntik Vaksin
“Komentar ini pasti banyak menyakiti warga Surabaya,” tulis Gus Mis seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @zuhairimisrawi.
Gus Mis bahkan menantang PKS, agar tidak hanya menyindir Mensos Risma namun juga menunjukkan prestasinya di Surabaya yang dapat melampaui Risma.
“Saya ingin melihat pemerintah daerah (Gubernur, Bupati, dan Walikota) kader PKS yang prestasinya bisa melampaui Bu Risma di Surabaya. Ditunggu ya!,” pungkasnya.
***