PR TASIKMALAYA – Muannas Alaidid menyentil pernyataan Haikal Hassan yang menyatakan, bahwa Haikal akan memberikan uang Rp 1 miliar bagi siapa saja yang menemukan bukti, bahwa Haikal Hassan menjelek-jelekan Jokowi.
“Jangan sampai antum dibilang munafik Pak Haikal, setelah lihat video ini sebaiknya uang 1 M yang dijanjikan itu katanya bila ada bukti jelekan presiden, lebih bermanfaat sumbangkan uangnya ke yatim piatu, cari sendiri tempatnya, yayasan, dan undang semua wartawan,” tulis Muannas dalam cuitan akun Twitter pribadinya.
Pernyataan tersebut Haikal Hassan ucapkan dalam kanal YouTube Fadli Zon.
Baca Juga: Kritik Penggunaan Faceshield Tanpa Masker, dr. Tirta: Mau Ngingetin, Malah Dikira Ngajak Ribut
“Saya bilang begini, kalau ada jejak digital saya menjelek-jelekan atau memaki-maki pemerintah pak Jokowi, baik secara personal maupun pemerintah,” ujar Haikal Hassan.
Lebih lanjut Haikal Hassan berjanji akan memberikan uang satu miliar bagi siapa saja yang menemukan jejak digitalnya menjelek-jelekan Jokowi.
“Selain kritik ya, kritik beda dengan menjelek-jelekkan. Saya bayar satu miliar,” pungkas Haikal Hassan seperti yang dikutip PIkiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Fadli Zon yang diunggah pada 5 Januari 2021.
Haikal Hassan juga mengunggah cuitan di dalam akun Twitter pribadinya. Haikal Hassan menyatakan, bahwa dirinya kini sedang memblokir beberapa orang yang beralih profesi jadi tukang lapor.
Baca Juga: Tim DVI Kantongi 21 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182
“Maafkan, saya memblok lagi beberapa orang yang karena kemiskinan, lalu beralih profesi jadi tukang lapor. Karena gak lapor, gak makan. Mari fokus ke depan untuk berkontribusi bagi mereka yang terkena dampak Covid-19 jadi gak bisa kerja. Bagi-bagi sembako, bagi-bagi handsanitizer, bagi-bagi masker,” tulis Haikal.
Muannas lebih lanjut menanggapi cuitan Haikal Hassan tersebut, menurutnya apa yang dinyatakan oleh Haikal Hassan merupakan ulah yang berbahaya.
“Dia yang janjiin sendiri uang 1M kalao punya bukti jelekin Jokowi, dapet buktinya kagak, tau cekak dianya, takut malu kagak bisa bayar, malah orang yang dituduh miskin, bener-bener ulah ente beh, bahaya,” tulis Muannas.***