PR TASIKMALAYA - Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan memaparkan kronologi terkait hilang kotankya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu 9 Januari 2021
“Bahwa telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” kata Menhub Budi, Sabtu 9 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Budi menurutkan bahwa pesawat PK CLC, Sriwijaya Air SJ 182 telah melakukan lepas landas pada pukul 14.36 WIB kemudian pada pukul 14.37 WIB dengan mengikuti “instrument departure”, pesawat diizinkan untuk naik di ketinggian 29.000 kaki.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Sandiaga Uno : Innalillahi Wainnailahi Rojiun
Pada pukul 14.40 WIB, pengendali lalu lintas udara atau ATC memantau pesawat Sriwijaya mengarah ke Barat laut bukan ke arah 075 derajat.
“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya Air hilang dari radar,’ kata Menhub.
Budi mengatakan, atas kejadian hilangnya kontan pesawat Sriwijaya Air tersebut, manajer operasi langsung melakukan koordinasi dengan Badan SAR Nasional serta dengan instansi terkait.
Baca Juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Ketahui 5 Penyebab Kecelakaan yang Terjadi pada Pesawat Terbang
“Pada pukul 17.30 WIB, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” katanya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 dikabarkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya AIR SJ 182 dengan jenis pesawat Boeing 737-5000 dinyatakan telah hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Polres Tanjung Priok Buka Posko Kemanusiaan di JICT II
Baca Juga: Keluarga Korban Sriwijaya Air SJY182 Padati Bandara, Berikut Rincian Awak Pesawat
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang sekitar 1,5-5 mil di Kepulauan Seribu berdasarkan informasi dari Basarnas.***