PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan bantahan dari Fadli Zon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) fraksi Partai Gerindra.
Fadli menyinggung pihak tim admin dengan menyebut kemungkinan adanya kelalaian saat mengelola akun tersebut.
Teddy Gusnaidi menyarankan Fadli Zon untuk tidak banyak berkelit dan lebih baik mengakui saja karena itu hal normal bagi pria.
Baca Juga: Sempat Ditunda Gara-gara Pandemi Covid-19, Felicya Angelista dan Caesar Hito Akhirnya Resmi Menikah
“Jangan sibuk ngeles sana-sini, nanti malah dianggap gak normal,” tulis Teddy Gusnaidi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu 9 Januari 2021 dari cuitan Twitter Teddy Gusnaidi.
Teddy mengumpamakan dirinya berposisi sebagai Fadli Zon yang akan mengakui hal tersebut sebagai tindakan ketidaksengajaan.
“Kalau gue jadi @fadlizon gue bilang aja, "iya gak sengaja kepencet pas lagi nonton". Kalau ada yang tanya, "kok nonton?", Ya jawab aja, "gue kan laki-laki normal.",” tambahnya.
Dewan pakar PKPI ini juga menulis yang yakin bahwa Fadli Zon tidak sengaja menekan tombol like tersebut.
Baca Juga: Khawatir Hasut Kekerasan, Twitter Blokir Permanen Akun Donald Trump
“Saya yakin @fadlizon gak sengaja memencet tombol like film dewasa. Tapi saya gak yakin kalau Fadli gak sengaja menonton film dewasa, eh,” kata Teddy Gusnaidi.
Sebelumnya Fadli Zon telah menulis pernyataan bantahan melalui akun Twitternya.
“Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun twitter ini kemarin,” kata Fadli Zon sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu 9 Januari 2021 dari cuitan akun twitter @fadlizon.
Fadli Zon mengklaim pihaknya tidak akan menyukai konten tidak senonoh dan yang ada membantu memblokir akun seperti itu.
Baca Juga: Khawatir Hasut Kekerasan, Twitter Blokir Permanen Akun Donald Trump
“Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir,” tulis Fadli Zon. Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi,” tambahnya.***