PR TASIKMALAYA - Buntut aksi blusukan yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini ditanggapi banyak pihak.
Risma diketahui menemui sejumlah gelandangan di kawasan Thamrin, namun polemik justru terjadi saat seorang warganet mengungkap salah satu tunawisma yang ditemuinya.
Seorang warganet menyebut jika pria yang ditemui Risma bukanlah seorang gelandangan, melainkan pedagang poster di Manggarai.
Baca Juga: Sempat Ditunda Gara-gara Pandemi Covid-19, Felicya Angelista dan Caesar Hito Akhirnya Resmi Menikah
Banyak tokoh pun menyoroti aksi blusukan Risma di Thamrin, sejumlah pihak menyebut jika tak mungkin ada gelandangan di kawasa elite tersebut.
Salah satunya yang memberikan komentar adalah Said Didu. Ia mengaku tak pernah melihat ada gelandangan di kasawan Thamrin.
"Sejak 1986 - 2019 saya berkantor di kawasan Jl. Thamrin dan tiap hari lewat Sudirman-Thamrin Jakarta, saya ga pernah lihat ada gelandangan di jalan tersebut," tulis Said Didu.
Baca Juga: Khawatir Hasut Kekerasan, Twitter Blokir Permanen Akun Donald Trump
Menanggapi cuitan Said Didu, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan komentarnya.
Ferdinand menyinggung Said Didu yang tak pernah keluar untuk melihat keadaan sekitar. Hal itu disampaikan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Mungkin karena bang Didu tak pernah melihat keluar dr mobil, tak pernah melihat keluar dr kantor. Jd wajar bila tak pernah melihat gelandangan, karena memang tidak melihat keluar.
Baca Juga: Tanggapi Henry Subiakto Soal Kehalalan Vaksin, Muannas: Babi Saja Bisa Halal Dalam Situasi Tertentu
"Bukan karena gelandangan tidak ada tp mmg tak melihat keluar. Makanya bang, sesekali turun dr mobil," tulis Ferdinand.
Sebagaimana diketahui, Mensos Risma menemui sejumlah gelandangan atau tunawisma di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Januari 2021.
Dalam blusukannya saat itu, Kemensos menyebut ada dua gelandangan yang meminta dibelikan tiket pulang kampung kepada Risma.***