Erick Thohir Pastikan Vaksin Covid-19 yang Didistribusikan di Indonesia Telah Terdaftar di WHO

7 Januari 2021, 18:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. //Indriani//ANTARA

PR TASIKMALAYA - Vaksin Covid-19 yang telah didatangkan oleh pemerintah Indonesia dinyatakan telah didaftarkan di Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO serta telah melalui uji klinis.

Tercatatnya vaksin tersebut di WHO ditegaskan oleh Erick Tohir selaku Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPCPEN.

"Sejak awal saya mengemukakan vaksin-vaksin (Covid-19) yang dilakukan oleh pemerintah adalah vaksin yang sudah tercantum di daftar WHO dan telah melalui uji klinis," ujar Erick Thohir pada KAmis, 7 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 7 Januari 2021: Total Kasus 1.335 Orang Positif

Erick berharap vaksinasi Covid-19 segera dilakukan setelah proses mengenai izin edar darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM segera keluar.

"Jadi jangan ada pemikiran-pemikiran seakan-akan kita tidak mengikuti standar dunia yakni WHO," katanya.

Menteri BUMN juga telah bertemu dengan ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI terkait dengan proses menentukan kehalalan vaksin yang merupakan tugas serta fungsi dari MUI

"Jadi kami tidak akan istilahnya mengklaim ini halal, tidak! Itu tupoksinya bukan di kami. Karena itu kita melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan MUI dan BPOM," kata Erick.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta, Beredar Tanggapan Prabowo Soal Drone Asing: Tiongkok Negara Sahabat

Sebelumnya, sebanyak 329,5 juta vaksin Covid-19 telah dipastikan ketersediaannya oleh Presiden Joko Widodo yang datang dari berbagai produsen.

Presiden joko Widodo juga menyampaikan jumlah dosis vaksin yang telah dipesan yang firm order sebanyak 3 juta plus 112,5 juta dosis dari Sinovac, kemudian sebanyak 50 juta dosis dari Novavax, dari Covax GAVI sebanyak 54 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis dan 50 juta dosis vaksin dari Pfizer.

Vaksin Covid-19 dari Tiongkok, Sinovac telah tiba di Indonesia dengan jumlah 3 juta vaksin Covid-19 di mana terbagi menjadi dua kloter, sebanyak 1,2 juta dosis datang pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis datang pada 31 Desember 2020 serta telah disitribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Tersiar Kabar Bahwa Fadli Zon Menyatakan 'Like' Konten Pornografi Adalah Haknya

Untuk Novavax merupakan vaksin dari Amerika Serikan dan Kanada, AstraZeneca adalah vaksin dari produsen asal Inffris serta Pfizer adalah vaksin yang merupakan perusahaan farmasi gabungan antara Amerika Serikat dan Jerman.

Sementara Covac GAVI adalah vaksin yang dihasilkan dari kerjasama multirateral antara Aliansi Vaksin Dunia atau GAVI dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menargetkan 2 miliar vaksin sampai akhir 2021 dengan terdiri dari 171 negara.**

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler