Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Jubir Satgas Singgung Warga yang Masih Suka Berkerumun

5 Januari 2021, 19:55 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. /Tangkapan layar YouTube/Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Bahkan per 5 Desember 2021 Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 779.584 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito pun mengungkapkan alasan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan terus meningkat.

Menurutnya dari hari ke hari karena virus SARS CoV 2 yang masih banyak bersirkulasi.

Baca Juga: Terus Mengalami Penundaan, Menpora Tanggapi Soal Kompetisi Sepak Bola di Indonesia

"Di Indonesia kenapa kasusnya tinggi, karena virusnya masih banyak bersirkulasi. Karena masih diberi kesempatan oleh orang-orang Indonesia yang masih berkerumun," kata Wiku Selasa, 5 Desember 2021.

Ia pun membandingkan Indonesia dengan negara yang jumlah kasusnya ters menurun seperti di Singapura dan Tiongkok.

Menurutnya kasus Covid-19 di kedua negara tersebut menjadi sedikit, atau beberapa wilayahnya bahkan terbebas dari pandemi, karena sirkulasi virus di negara tersebut tersisa sedikit.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 44.000 Tenaga Kesehatan di Jabar Siap Divaksin Covid-19, Kami 10 Kali Lipat Lebih Siap

Karena virus SARS CoV 2 yang beredar di Singapura dan Tiongkok sedikit, maka virus terbatas ruang geraknya dan tidak bisa menulari orang lain sehingga kasusnya hanya sedikit.

Akan tetapi, Wiku beranggap di Indonesia virus masih mudah berpindah-pindah dan memperbanyak diri karena masih terdapat banyak kerumunan manusia.

"Jadi dia bisa loncat bisa menular, pada saat menular dia mengimplifikasi, jumlahnya makin banyak," jelas Wiku dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.

Baca Juga: Vaksinasi Presiden Jokowi akan Disiarkan Langsung, Heru Budi Hartono: Agar Masyarakat Bisa Lihat

Wiku menyebut cara agar virus tidak bisa memperbanyak diri di Indonesia adalah dengan mempersempit gerak virus agar tidak bisa meloncat dari satu manusia ke manusia lain.

Yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

"Kalau melakukan 3M harusnya tidak bisa meloncat dan menulari lagi. Sehingga populasi (virus) makin lama makin turun. Ini kita berperang melawan virus, kita harus sama smart seperti virus, mereka bisa memperbanyak diri kalau menular, kita cegah mereka menular dengan 3M," kata Wiku.

Baca Juga: Risma Blusukan Temui Gelandangan di Thamrin, Riza Patria: Itu Gelandangan Musiman

Dia berharap Indonesia bisa mencontoh kesuksesan Singapura dan Tiongkok dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Baik dari masyarakatnya maupun para pemimpin daerah seharusnya mengambil pelajaran apa yang telah dilakukan oleh kedua negara tersebut sehingga bisa mengendalikan pandemi dengan efektif.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler