Gempa di Sumba Jadi yang Pertama di Tahun 2021, BMKG: Tetap Waspada Gempa Signifikan Sering Terjadi

1 Januari 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi gempa /pixabay/Tumisu

PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan pagi ini Jumat 1 Desember 2020 terjadi gempa di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gempa ini merupakan gempa pertama yang dirasakan di Indonesia pada tahun 2021. Dimana gempa ini terjadi pada pukul 06.12 WIB.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebutkan gempa ini merupakan gempa kuat.

Baca Juga: FPI Ganti Nama, Komisi XI DPR : Umat Islam Bersatu Tak Bisa Dikalahkan!

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo 5,0," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Instagram @Daryonobmkg yang diunggah pada Jumat 1 Desember 2020.

Ia menjelaskan, episenter terletak pada koordinat 9,27 LS dan 119,03 BT tepatnya di laut pada jarak 21 km arah Barat Laut Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT dengan kedalaman hiposenter 83 km.

Guncangan yang diakibatkan oleh gempa dirasakan sangat kuat di Tambolaka dalam skala intensitas IV MMI.

Hal ini menyebabkan warga lari berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Jadi Tersangka Video Syur, Ini Curhatan Gisel dan Nobu di Medsos

Sementara di Waingapu, Waikabubak, dan Bima, gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI, dan di Labuan Bajo guncangan dalam intensitas II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," tulisnya.

"Gempa Sumba yang terjadi merupakan jenis gempa berkedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan pada bagian slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Kepulauan Sunda Kecil (NTB-NTT)," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan kombinasi mendatar dan naik (oblique thrust fault).

Baca Juga: 1,8 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Jokowi: Ini Kedua Kalinya

Hingga pukul 07.00 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

"Masyarakat dihimbau untuk waspada karena akhir-akhir ini aktivitas gempa signifikan dan dirasakan di Sumba sering terjadi," tulisnya.

"Catatan BMKG menunjukkan Gempa Sumba Timur pada 1 Oktober 2018; magnitudo 6,0 merusak banyak rumah dan beberapa orang luka. Selanjutnya Gempa Sumba Timur pada 2 Oktober 2018 kembali terjadi magnitudo 6,3 yang juga merusak banyak rumah," sambungnya.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler