Ajak Diskusi Pelaku Usaha Wisata di Bali, Sandiaga Uno Berharap Temukan Solusi di Tengah Pandemi

30 Desember 2020, 07:57 WIB
Tangkapan Layar video saat Sandiaga Uno Dengar Harapan Pelaku Usaha di Bali/ /instagram.com/sandiuno

PR TASIKMALAYA – Kunjungan Kerja perdana Sandiaga Salahudin Uno atau yang biasa disapa Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ke Bali.

Dalam kunjungan kerja perdanyanya, Sandiaga Uno menemui para pelaku usaha mikro di pantai Kuta, Kabupaten Badung.

Ia juga mengagendakan pertemuan dengan pelaku usaha pariwisata dan melakukan diskusi serta mendengarkan harapan mereka.

Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi, Sandiaga Uno Kampanyekan Tiga Strategi Kemenprekraf

Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Rabu 30 Desember 2020 dalam akun Instagram @sandiuno, ia mengunggah sebuah video yang menampilkan ungkapan harapan dari pelaku usaha pariwisata di Bali.

“Mengajak para pelaku usaha pariwisata di Bali untuk berdiskusi bersama,” tulis Sandi, sebagai judul dari keterangan video tersebut.

Sandi menyampaikan bahwa ia harus mendengar langsung harapan dan masukan dari para pemangku kepentingan dan pelaku usaha pariwisata untuk dapatkan solusi.

“Dalam kesempatan ini saya mendengar langsung harapan dan masukan dari para pelaku usaha pariwisata di Bali dan juga para pemangku kepentingan terkait solusi yang bisa diambil di situasi yang penuh tantangan ini,” kata Sandi.

Baca Juga: Menkes Budi Gunandi: Virus Covid-19 Jenis Baru Tak Terbukti Lebih Parah atau Fatal

Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor dan banyak hal yang menurunkan kualitas hidup orang banyak.

“Selama masa pandemi ini, banyak pelaku usaha yang kehilangan usahanya, harus mem-PHK karyawannya, kehilangan penghasilannya, bahkan harus makan dari tabungan dan makan dari jual hasil aset,” tulis Sandi.

Berikut harapan dari beberapa orang peserta diskusi yang ada dalam video tersebut kepada Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno.

“Kami sangat menaruh besar harapan dari Pak Menteri untuk bisa mempertimbangkan keseimbangan antara Kementerian Pariwisata yang disektor lain dan didaerah tujuan wisata,” ungkap salah seorang peserta diskusi.

Baca Juga: Mensos Risma Ajak Gelandangan Agar Bersedia Diberikan Tempat Tinggal yang Layak dan Buka Usaha

“Bagaimana memutar 273 juta wisatawan domestik ini yang potensial, sehingga seluruh destinasi yang ada di Indonesia terutama 10 destinasi ini bisa bergeliat kembali,” ungkap harapan peserta diskusi lain.

“Bagaimana kita bisa berjalan berdampingan Pak, sehingga dampak daripada ekonomi yang sudah ada di Bali kita rasakan ini tidak semakin parah,” ungkap peserta diskusi lainya.

“Ini harapan kita bagaiman kita melihat komplikasi ini menjadi sebuah fakta di Bali,” tambahnya.

Setelah beberapa peserta diskusi menyampaikan pendapat dan harapanya, Sandiaga Uno mulai menanggapi hal tersebut.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Motif Pelaku Penyebaran Video Syur Gisel

“Saya mengerti sekali teman-teman mengalami kesulitan. Banyak masyarakat di Provinsi Bali yang kehilangan pekerjaan, mata pencaharian, penghasilan berkurang,” ucap Sandi.

“Kita harus pastikan kita gerak cepat untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Bali ini bisa bertahan dengan kebijakan-kebijakan yang tentunya penuh dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi,” tambahnya.

 

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler