Sandiaga dan Prabowo Masuk di Kabinet Jokowi, Cholil Nafis: Kalah di Pemilu Langsung Jadi Menteri

23 Desember 2020, 13:06 WIB
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. /Kolase Cirebon Raya

PR TASIKMALAYA – Joko Widodo secara resmi mengumumkan adanya pergantian kabinet, yang mana terdapat enam orang menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru.

Salah satu menteri yang diganti adalah Wishnutama Kusubandio, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pengganti Wishnutama Kusubandio adalah Sandiaga Uno, yang dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus juga politikus.

Baca Juga: Tanggapi Soal ‘Perombakan’ Kabinet Jokowi Baru, Rocky Gerung: Sebetulnya Memang Mencekam!

Menariknya, Sandiaga Uno pada pemilihan presiden sebelumnya mencalonkan diri sebagai wakil presiden, yang mendampingi Prabowo Subianto.

Ucapan selamat kepada Sandiaga Uno pun, Wishnutama tuliskan dalam postingan akun Instagram pribadinya.

“Alhamdulillah mas @sandiuno telah terpilih menggantikan saya untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Saya yakin dibawah kepemimpinan Mas Sandi dan Ekonomi Kreatif dapat segera bangkit bahkan bisa jauh lebih baik dari sebelumnya,” tulis Wishnutama seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @wishnutama.

Wishnutama bahkan tidak lupa mendoakan agar Kementerian Ekonomi Kreatif, yang kini ada di bawah kepemimpinan Sandiaga Uno, menjadi lebih maju.

Baca Juga: Budi Gunadi Jadi Menkes Baru, Faisal Basri: Muncul Setitik Harapan

“Selamat mas @sandiuno semoga sehat dan sukses membawa @kemenparekraf.ri menjadi maju kedepan, Aamiin YRA,” ujarnya.

Seperti halnya Sandiaga Uno, sebelumnya Prabowo Subianto juga telah menjadi lawan Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tempo lalu.

Kini, Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Singkatnya, Prabowo dan Sandi kini sama-sama menjadi menteri di dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo.

Menanggapi hal tersebut, Cholil Nafis selaku Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat menyatakan, bahwasannya yang terpilih merupakan yang terbaik dari rakyat.

Baca Juga: Nekat Curi Motor di Depan Pemiliknya, Pelaku Terlihat Ketakutan dan Tak Berkutik

Bahkan Cholil Nafis menuturkan, bahwasannya yang kalah bertarung di pemilu bisa jadi tradisi untuk langsung menjadi menteri pada pemerintahan yang terpilih.

“Ini biayanya mahal sehingga terpilih yang terbaik dari rakyat Indonesia. Bisa jadi tradisi, yg kalah bertarung di pemilu langsung jadi menteri,” tulis Cholil Nafis dalam akun Twitter pribadinya, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 23 Desember 2020.

Cuitan Cholil Nafis pun ramai ditanggapi oleh warganet. Warganet mendoakan agar Indonesia menjadi lebih makmur, sejahtera, dan menjadi lebih baik ke depannya.

“Semoga Indonesia bisa lebih maju, adil, makmur, sejahtera, dan menjadi baik kedepannya pak Kyai,” tulis akun @nggkpenting_lay.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @cholilnafis Instagram @wishnutama

Tags

Terkini

Terpopuler