Ditunjuk Presiden Jokowi Gantikan Edhy Prabowo, Inilah Profil Menteri KKP Baru Sakti Wahyu Trenggono

23 Desember 2020, 06:49 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.* /Instagram/@kemhanri

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju pada Selasa 22 Desember 2020 di Istana Merdeka.

Salah satu posisi yang kena reshuffle adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah mengalami kekosongan kepemimpinan, lantaran Menteri non-aktif Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi ekspor bibit lobster beberapa waktu lalu.

Untuk mengisi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, dalam reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa dirinya telah menunjuk sosok Sakti Wahyu Trenggono sebagai pengganti Edhy Prabowo.

Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi Kasus Haikal Hassan, Ferdinand: Bukan Mimpinya yang Jadi Masalah

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari Antara, Sakti Wahyu Trenggono sebenarnya bukan orang baru dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sebab pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 ini sebelumnya bekerja berdampingan dengan Prabowo Subianto yaitu sebagai wakil Menteri Pertahanan.

Sakti Wahyu Trenggono merupakan seorang pengusaha sekaligus politikus yang diketahui juga pernah menjabat sebagai Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) dari 2009 sampai tahun 2013.

Baca Juga: Yaqut Cholil jadi Menag, Ferdinand: Bukti Serius Jokowi Lawan Radikalisme

Selanjutnya, ia berkiprah sebagai tim pemenangan Joko Widodo, sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta hingga akhirnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi Presiden RI selama dua periode.

Dari segi latar belakan Pendidikan, Sakti Wahyu Trenggono diketahui merupakan seorang sarjana lulusan Prodi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986.

Ia juga diketahui melanjutkan pendidikan S2 Magister Manajemen di Institusi yang sama yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga: Menkes Baru dari Non Kesehatan, dr. Tirta: Pak Budi Bisa Rapikan Faskes di Indonesia

Mengawali kariernya di dunia kerja, Menteri KKP yang baru ini diketahui sempat bekerja di Federal Motor (kini PT Astra Honda Motor) pada 1986-1988 setelah menjadi sarjana. 

Kemudian ia diketahui sempat bekerja menjadi manajer di Management Information System (MIS) di Federal Motor tahun 1988-1992.

Selanjutnya, pada tahun 1995 Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD), dan juga sebagai Komisaris di PT Tower Bersama Tbk sejak 2009.

Baca Juga: Posisi Menag Sempat Diramal Facebook, Yaqut Cholil Qoumas: Iri Bilang Bos

Selain itu, dia juga menjabat sebagai Komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk mulai tahun 2018.

Sakti Wahyu Trenggono diketahui merupakan salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud.

Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL).

Baca Juga: Resmi Rombak 6 Menteri di Kabinetnya, Jokowi Tulis Ungkapan Menyentuh Hati

Dengan berbagai sepak terjang serta pengalamannya sebagai pengusaha sekaligus politikus, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa dirinya bukan tipe orang yang bisa beretorika, melainkan suka dengan bekerja dan bekerja keras. 

Ia mengungkapkan bahwa telah mendedikasikan dirinya sejak menjadi Wakil Menteri Pertahanan.

"Saya bukan tipe orang yang bisa beretorika, melainkan suka dengan bekerja dan bekerja keras. Saya sudah mewakafkan diri sejak menjadi Wakil Menteri Pertahanan," ujar Trenggono yang akan dilantik pada hari ini Rabu, 23 Desember 2020.

Baca Juga: Jokowi Reshuffle Kabinetnya, Berikut Nama-Nama Menteri Hasil ‘Perombakan’ 

Setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono berjanji akan menggali potensi kelautan dan perikanan nasional tanpa melupakan kesinambungan lingkungan.

Ia juga mengaku akan belajar dan melakukan evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Tentu saya akan belajar dan menggali serta melakukan evaluasi apa yang bisa kami lakukan bagi bangsa," ucap Trenggono saat memberikan keterangan pers seusai pengumuman menteri baru di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

Baca Juga: Terwujud! Facebook Pernah Ramalkan Yaqut Cholil Quomas Dapatkan Pekerjaan Sebagai Menteri Agama

Lebih lanjut, Sakti Wahyu Trenggono juga menyampaikan bahwa potensi ikan dan kelautan yang dimiliki Indonesia sangat melimpah.

Selain itu, potensi sektor pariwisata dan industri perikanan juga melimpah, termasuk budi daya.

Adapun, terkait dengan penunjukannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Trenggono mengatakan bahwa amanah yang diberikan tidaklah mudah.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Erick Thohir: Dulu Nongkrong Bareng sekarang Bantu Jokowi Bareng

Sehingga, ia meminta doa kepada seluruh bangsa Indonesia untuk dapat menjalankan amanah tersebut untuk kemajuan Indonesia.

"Saya mohon doa juga kepada seluruh bangsa Indonesia agar saya bisa amanah dan bisa menjalankan amanah Presiden dan Wakil Presiden untuk membantu beliau mewujudkan Indonesia maju," jelasnya.

Perlu diketahui, Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020 petang telah resmi mengumumkan adanya reshuffle kabinet.

Baca Juga: Umumkan Sandiaga Uno Gantikan Dirinya Jadi Menparekraf, Wishnutama: Saya Yakin Kemenparekraf Maju

Presiden Jokowi mengumumkan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju, yakni Tri Rismaharini sebagai Mensos, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menparekraf, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menag, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri KKP, dan M. Luthfi sebagai Mendag. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler