Disediakan Cuma-Cuma, Presiden Jokowi Sebut Vaksin Tidak Ada Kaitannya dengan Keanggotaan BPJS

19 Desember 2020, 12:15 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA – Di tengah pandemi virus corona, vaksin menjadi yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang demi terhindar dan tidak tertular virus tersebut.

Namun, di tengah penantian vaksin Covid-19 banyak berita yang beredar terkait keamanan vaksin, bahkan ada isu yang berkembang jika vakasinasi Covid-19 berkaitan dengan keanggotaan BPJS.

Padahal pemerintah menyebutkan jika vaksin diperuntukkan bagi semua warga Indonesia dan dinyatakan gratis.

Baca Juga: Bicara Soal Insfrastruktur Digital, Jokowi: Isi Pemberitaan di Medsos dengan Keteduhan dan Kesejukan

Demikian, dalam laman Instagramnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan jika pemerintah sedang mengupayakan ketersediaan vaksin Covid-19 tersebut.

“Pemerintah tengah berupaya untuk menyediakan akses yang luas terhadap vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat,” tutur Dia.

“Vaksin tersebut akan disediakan secara Cuma-Cuma, tanpa kecuali, dan tidak ada katainnya dengan keanggotaan BPJS seperti isu yang berkembang,” katanya.

Hingga saat ini, pemerintah masih menunggu tahapan yang sedang dijalankan oleh lembaga yang berwenang, dalam hal ini adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Waspada! Polisi Beberkan Ciri-Ciri Kotak Amal Teroris yang Tersebar di Indonesia: Berbahan Kaca

Vaksinasi akan segera dilakukan apabila tahapan ilmiah telah selesai dilakukan. Selain menunggu hasil dai BPOM, untuk menjamin keamanan dan kehalalan vaksin, pemerintah turut mengandeng pihak lain yakni MUI.

“Apabila tahapan ilmiah tersebut telah selesai dilakukan, maka pemerintah akan segera menyelenggarakan vaksinasi massal. Selain itu, pemerintah melibatkan pihak lain seperti Majelis Ulama Indonesia untuk memastikan keamanan serta kehalalan dari vaksin Covid-19,” imbuhnya.

Presiden mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sambil menunggu uji vaksin selesai.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler