Bicara Soal Insfrastruktur Digital, Jokowi: Isi Pemberitaan di Medsos dengan Keteduhan dan Kesejukan

19 Desember 2020, 11:45 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. //Instagram.com//@jokowi/

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo terus bergerak membangun infrastruktur di Indonesia. Tidak hanya insfrastruktur fisik seperti jalan tol, jalur kereta api, atau jalur penerbangan, tetapi juga membangun insfrastruktur digital.

Insfrastruktur digital yang dibangun, diakui Presiden, bukan hanya untuk mengintegrasikan ekonomi nasional, mempermudah arus logistik, serta meningkatkan ekonomi digital e-commerce semata.

“Lebih dari itu, insfrastruktur untuk meningkatkan konektivitas budaya, gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar, serta untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” kata Presiden dalam Instagramnya @jokowi.

Baca Juga: Kampanyekan Antikorupsi, KPK dan BPOM Gagas Penempelan Label Antikorupsi pada Kemasan Produk

Di samping itu, Presiden menyebutkan bahwa insfrastruktur fisik dan digital dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dalam membangun daerah dan desa.

Terlebih dengan banyaknya desa yang tersebar di ratusan Kabupaten/Kota dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

“Mengingat ada 75 ribu desa, 514 kabupaten/kota, yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia,” jelasnya.

Namun, dalam pemanfaatan insfrastruktur tersebut, terlebih insfrastruktur digital, Presiden mengimbau agar dimanfaatkan dalam hal-hal yang positif.

Baca Juga: Kampanyekan Antikorupsi, KPK dan BPOM Gagas Penempelan Label Antikorupsi pada Kemasan Produk

“Mengisinya dengan penuh tanggung jawab, termasuk mengisi pemberitaan di media sosial dengan keteduhan dan kesejukan,” ujar Presiden Jokowi.

Di samping itu, untuk berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoaks harus dikalrifikasi dan menutup ujaran-ujaran kebencian yang disebarkan.

Presiden mengibaratkan, dalam meluruskan berita hoaks itu sama seperti mengumpulkan beling.

“Seperti yang pernah saya ingatkan, bahwa meluruskan berita hoaks seperti mengumpulkan kembali beling-beling dari cawan yang pecah. Takkan kembali utuh. Karena itu, sekali lagi, berhati-hatilah menebar berita yang belum pasti benar,” tutupnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler