Kabur dari Peristiwa Penyerangan terhadap Polisi, 4 Orang Pengikut HRS akan Diburu Bareskrim

7 Desember 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Penembakan /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo selaku Kabareskrim Polri akan memburu empat pengikut MRS yang menyerang anggota Polda Metro Jaya pada Senin 7 Desember 2020 dini hari di tol Jakarta-Cikampek.

Sigit menjelaskan, pemburuan empat pengikut MRS tersebut akan dibackup oleh Polda Metro Jaya.

“Kabareskrim menyampaikan bahwa Bareskrim akan memback up Polda Metro Jaya, mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Senin 7 Desember 2020 dilansir dari laman resmi Humas Polri. 

Baca Juga: Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju Terjerat Korupsi, Fraksi PKS: Pak Jokowi Harus Meminta Maaf

Argo menyampaikan terdapat empat orang pengikut MRS ketika peristiwa penyerangan yang melarikan diri, sedangkan enam orang lainnya telah ditembak mati oleh Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Aparat Kepolisian Polda Metro Jaya menembak mati 6 orang dari 10 orang diduga pengikut MRS.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan keenamnya ditembak mati karena berusaha melawan petugas.

Fadil pada awalnya menjelaskan bahwa anggotanya mendapat informasi mengenai akan adanya pengerahan massa yang diduga pengikut MRT yang akan diperiksa pada Seni 7 desember 2020 di Polda Metro Jaya sehingga Polda Metro Jaya melakukan penelusuran di tol Jakarta- Cikampek.

Baca Juga: Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju Terjerat Korupsi, Fraksi PKS: Pak Jokowi Harus Meminta Maaf

“Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB,” jelas Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Senin 7 Desember 2020.

Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan “Pembuntutan” terhadap kendaraan yang diduga pengikut MRS di tol Jakarta-Cikampek. 

Namun ketika dilakukan pembuntutan, kendaraan penyidik dipepet dan Polisi melakukan perlindungan dengan melakukan tindak tegas. 

“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler