Sigi Bergejolak, TNI: Optimis Tumpas Gerombolan Bersenjata MIT

1 Desember 2020, 14:45 WIB
Ilustrasi teror Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). //Pixabay

PR TASIKMALAYA – Komandan Korem 132/Tadulako, Brigadir jenderal TNI Farid Makruf, optimis pasukannya mampu menumpas gerombolan bersenjata Ali Kolaras yang memimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

“Pasukan yang datang mereka terdiri dari Kostrad dan Marinir yang mempunyai keahlian intel dan tempur,” pungkas Makruf seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Makruf menjelaskan, pihaknya telah mengefektifkan pencarian, pengejaran, serta penumpasan kepada gerombolan bersenjata yang telah menebar teror, dan bertingkah di luar batas kemanusiaan.

Baca Juga: Komentari Walkot Bogor soal HRS, Rocky Gerung: Bima Terseret Arus Komunikasi Istana

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, di mana warga setempat menjadi korban aksi keji tersebut.

Dalam menghadapi MIT, TNI telah menerapkan taktik gerilya hutan serta hal tersebut berlanjut hingga hal tersebut dihadapi oleh kekuatan militer yang telah memiliki kemampuan kontra gerilya hutan dan intelijen.

Beberapa tahun terakhir, markas Besar TNI telah memiliki Komando Operasi Khusus yang dipimpin oleh seorang mayor jenderal.

Baca Juga: Daftar Pejabat DKI yang Dikonfirmasi Positif Covid-19, Terbaru Anies Baswedan!

Operasi khusus tersebut merupakan komando operasi di bawah panglima TNI yang terdiri dari satuan-satuan pasukan khusus ketiga mantra TNI yang telah siap untuk dikerahkan sesuai dengan perintah panglima TNI.

Pasukan yang diturunkan merupakan pasukan yang memiliki kemampuan di bidang penanggulangan teror, penyusupan, dan penghancuran di belakang garis lawan, intelijen, dan kontra intelijen, perang kota dan gerilya, serta penggalangan, dan lainnya.

Makruf menjelaskan, pasukan TNI akan melakukan penguatan Satuan Tugas Tinombala yang telah selama ini terjalin.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Ahmad Riza Positif Covid, Ferdinand: Ada Gubernur Jakarta Ruwet, Apalagi Ga Ada

“Mendapatkan kekuatan yang lebih besar dengan kedatangan pasukan khusus ini, dan kedatangan pasukan ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, pasukan TNI khusus tersebut akan ditempatkan di suatu wilayah yang dengan sigap cepat bergerak jika terjadi kerawanan.

Makruf mengatakan, datangnya pasukan khusus TNI tersebut tujuannya untuk menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersebut.

Baca Juga: Ditunjuk Joe Biden Masuk Tim Ekonominya, Neera Tanden Sebarkan Konspirasi Kemenangan Trump pada 2016

Hingga saat ini Satuan Tugas Tinombala masih melakukan pelacakan serta memburu DPO MIT Poso. Namun, berdasarkan info yang didapat kelompok tersebut masih berada di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan telah bergerak ke wilayah lain dan kita sedang mencari mereka,” pungkasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler