Ingin Lahirkan Ulama Bertaraf Internasional, Wagub Jabar Dorong Santri Kuasai 4 Kunci Kesuksesan

27 November 2020, 14:00 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. //jabarprov.go.id/

PR TASIKMALAYA – Santri didorong untuk menguasai empat kunci kesuksesan yakni menguasai perkembangan teknologi, public speaking, membangun jaringan seluas-luasnya dan menguasai setidaknya empat bahasa.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, empat bahasa itu adalah bahasa daerah, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris.

Selanjutnya, Ia juga berharap agar para santri belajar berorganisasi guna melatih kemampuan leadership, memperluas relasi pergaulan, dapat belajar kerja, pembentukan terhadap karakteristik, peningkatan terhadap wawasan serta pengetahuan.

Baca Juga: Mayjen Dudung Singgung Agama dan Pancasila,  Refly Harun: Bukan Kapasitas Pangdam Komentari itu

Kemudian belajar menghadapi berbagai tekanan serta berbagai tugas atau memanah permasalahan dengan anggota organisasi lainnya.

"Muslim fundamental selain memahami kaidah keagamaan, dia punya wawasan terhadap isu global, puya perhatian terhadap komunitas Muslim lainnya, serta peduli terhadap perkembangan Islam," lanjut Dia.

Hal itu Uu sampaikan saat menghadiri Diklat Kebangsaan Sadesha (Satu Desa Satu Hafiz) Angkatan IV, di Grand Asrilia Hotel pada Kamis, 26 November 2020 kemarin.

Lebih lanjut, program kerja sama Pemerntah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pimpinan Wilayah Jam’Iyyatul Qurra’ WAl Huffazh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jabar menurutnya, termasuk dalam bentuk silaturahmi antara pemerintah dan para santri.

Baca Juga: Simak! Berikut ini 5 Cara Jaga Kesehatan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Juga ada taklim multidisiplin ilmu. Selain ilmu tentang Al-Quran, manajemen, juga terkait wawasan kebangsaan. Karena kami ingin di saat diberikan pendidikan agama kemudian harus ada pembanding dalam wawasan kebangsaan Supaya para santri kelak menjadi muslim yang fundamental," lanjutnya.

"Program Sadesha juga bernuansa religius-nasionalis. Dmana ilmu kebangsaan dan ukhrawi (akhirat) sekaligus diberikan kepada para santri calon hafidz Al-Quran sehingga diharapkan mereka jadi muslim fundamental yang punya wawasan luas dan punya banyak dimensi dalam pemikirannya," sambungnya.

Selanjutnya, Wagub menyampaikan, dalam penguasaan ilmu diharapkan dapat bermanfaat bagi santri dan banyak orang.

Ke depannya akan hadir ulama dari Jawa Barat yang bertaraf internasioanl sehingga dapat menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang cinta damai, ramah, dan penuh kasih sayang.

Baca Juga: DKI Jakarta Terus Raih Prestasi, Ferdinand Hutahaean: Buktikan Bahwa Penghargaan Tak Salah Alamat

"Kami ingin sekian tahun ke depan, Jabar punya ulama dengan kapasitas dan wawasan global Karena dunia sudah tidak ada batas maka para kyai yang akan lahir harus juga memiliki wawasan global. Dan diharapkan berkapasitas internasional," tutupnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler