Presiden Jokowi Minta Libur Panjang Cuti Bersama Akhir Tahun Dikurangi

23 November 2020, 19:28 WIB
Presiden Joko Widodo (foto-BPMI setpres) /

PR TASIKMALAYA – Bulan Desember selalu identik dengan libur panjang akhir tahun, namun tahun ini tentu saja berbeda.

Mengingat pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 yang membuat beberapa aktivitas menjadi terbatas.

Libur panjang Natal dan Tahun Baru serta libur pengganti cuti bersama Idul Fitri yang telah dijanjikan akan dikurangi.

Baca Juga: Soroti Kasus Petamburan dan Papua, Politisi PKB: Boleh Sakit Hati, Tapi Jangan Korbankan Islam

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah meminta pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun 2020.

"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ungkap Muhadjir dalam rapat terbatas (ratas) dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Senin 23 November 2020.

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, libur akhir tahun ini berpotensi ditiadakan jika kondisi kasus Covid-19 di Indonesia terus naik.

Baca Juga: Masyarakat Kirim Ratusan Karangan Bunga ke Makodam Jaya, Fadli Zon: Buang-buang Uang

Dilansir dari laman Covid.go.id, per Senin, 23 November 2020, pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 502.110, sembuh 422.386, dan meninggal 16.002.

Penambahan tertinggi kasus aktif Covid-19 harian berada di DKI Jakarta sebanyak 1.009 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 128.173 kasus.

Urutan kedua harian ada di Jawa Tengah menambahkan 1.005 kasus dan jumlah kumulatifnya mencapai 48.385 kasus.

Baca Juga: PT KAI Sudah Buka Penjualan Tiket Kereta untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2021

Jawa Barat ketiga tertinggi dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 602 kasus dan kumulatifnya mencapai 48.666 kasus.

Muhadjir menambahkan, Presiden Jokowi memerintahkan agar segera dilakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait guna membahas libur dan cuti bersama akhir tahun serta pengganti libur cuti bersama Idul Fitri.

Rapat terbatas tersebut diselenggarakan untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Kepala KUA Tanah Abang yang Nikahkan Anak HRS Dicopot, Dianggap Abaikan Prokes

Dalam ratas itu, Presiden juga menyampaikan bahwa indikator penanganan Covid-19 di Indonesia relatif positif dibandingkan indikator penanganan global.

Muhadjir menyampaikan arahan Presiden agar indikator tersebut dipertahankan dan diupayakan semakin baik.

Mengenai masalah pilkada yang akan berlangsung kurang dari dua pekan kedepan, Presiden Jokowi juga berpesan agar Mendagri, Polri, dan seluruh jajarannya memberikan perhatian khusus mengenai masalah tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: covid19.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler