Network
PR TASIKMALAYA - Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2023 ini, diperingatinya Hari Kemerdekaan Negara Indonesia, yang berhasil melawan para penjajah Negara Luar.
Banyaknya pertumpahan darah, menjadikan tanggal 17 Agustus adalah sejarah besar untuk Negara Indonesia sendiri. Tak sedikit para pahlawan yang memperjuangkan Negara Indonesia, demi mengibarkan bendera merah putih yang gugur di tengah jalan.
Kendati demikian, para tokoh yang berjuang demi Negara tentunya dikenang dan dinobatkan menjadi pahlawan nasional. Selaku menghargai jasa-jasa mereka, kita sepatutnya mengetahui tentang sejarah dan tokoh-tokoh para pahlawan yang mempertaruhkan nyawanya sendiri.
Ada banyak tokoh pahlawan dengan latar belakang dan asal wilayah yang berbeda-beda. Kali ini PikiranRakyat-Tasikmalaya.com akan memperkenalkan nama-nama hingga biografi tokoh pahlawan asal Tasikmalaya, yang diambil dari postingan akun Instagram @tasiksaberhoaks.
Baca Juga: Nonton Drakor Behind Your Touch Episode 3: Dilengkapi Spoiler hingga Link Nonton
Nama-nama tokoh pahlawan asal Tasikmalaya
1. K.H Zainal Mustafa
Pahlawan Nasional yang pertama adalah Kyai Haji Zainal Mustofa. Dia merupakan ulama pendiri pesantren Sukamanah atau pejuang dari Tasikmalaya 1899-25 Oktober 1944. Kyai Haji Zainal Mustofa dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No.064/TK/Tahun 1972, tanggal 6 November 1972.
2. K.H Choer Affandi
Tokoh pahlawan yang lahir pada hari Senin, 12 September 1923 M di kampung palumbungan, Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Ciamis. Choer Affandi adalah keturunan bangsawan dari Raja Mataram Islam. Dalam dirinya mengalir darah ulama yang menjadikan sikap dirinya sangat tertarik pada ilmu agama dan ilmu lainnya.
Baca Juga: Begini Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden
3. K.H Zainal Mustafa
Kyai Haji Zainal Mustafa atau lebih dikenal dengan sebutan Mama Kudang. Dia merupakan putra dari H. Abdul Rahman dan Hj. Siti layyimah. Mama Kudang sering berinteraksi dengan tokoh-tokoh penting pada zamannya mulai dari Soekarno hingga Kartosuwiryo. Namun, identitas atau silsilah keluarga besarnya sangat sulit ditemukan dalam buku-buku sejarah. Hal ini dikarenakan Mama Kudang ini memiliki wasiat yang tidak ingin dipuja-puja.
4. Abah Ruhiat
Meskipun Abah Ruhiyat ini kurang dikenal ketokohannya saat ini. Namun, dia adalah salah satu tokoh terkenal pada zamannya karena dialah pendiri pesantren Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya. Kyai ini wafat tanggal 17 Dzulhijjah 1426 H atau 17 Januari 2006. Abah Ruhiat memiliki seorang putra bernama KH. Ilyas Ruhiat.
Baca Juga: Siap Rilis bulan Oktober Mendatang, Intip Teori-teori Tentang Loki Season 2 Berikut!
5. Ir. H. Djuanda Kartawijaya
Tokoh pahlawan nasional asal Tasikmalaya selanjutnya yaitu Ir. H. Djuanda Kartawijaya. Ir. H. Djuanda Kartawijaya ini lahir di Tasikmalaya, 14 Januari 1911 dan wafat pada 7 November 1963 di Jakarta. Pasalnya, dia memiliki peran besar menjadi kedaulatan maritim Indonesia di awal masa kemerdekaan. Ia mengeluarkan Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957.
6. Mak Eroh
Tokoh pahlawan tak selalu pria, ada juga beberapa tokoh pahlawan wanita salah satunya yaitu Mak Eroh. Mak Eroh berasal dari Kampung Pasirkadu, Desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Mak Eroh ini telah membuat prestasi besar di umur 50 tahun, dia berhasil berjuang sendiri membuat saluran air tepatnya di lereng timur laut Gunung Galunggung sepanjang 47 hari.
Baca Juga: Pakaian Adat Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR dari Tahun ke Tahun, Terbaru Tanimbar Asal Maluku
7. Kapten Naseh
Tokoh pahlawan terakhir asal Tasikmalaya yaitu Kapten Naseh. Dia adalah anak dari pedagang batik yakni Rustijan dan Sulbiah. Kapten Naseh mengecam pendidikan di Hollandsche Inlandsche School (HIS) Tasikmalaya dan melanjutkannya ke Handle School Bandung. Dia sempat dimasukan ke penjara di Tasikmalaya oleh penjajah, karena Kapten Naseh masuk daftar orang yang berbahaya.
Itulah nama-nama hingga biografi tokoh pahlawan asal Tasikmalaya yang sepatutnya Anda ketahui.***
