Network
PR TASIKMALAYA - Belum lama ini, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah meninjau langsung titik lokasi longsor di Jembatan Jagal yang berada di Jalan Ahmad Yani.
Dalam peninjauan Jembatan Jagal tersebut, Cheka didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Dudi Mulyadi.
Sebagaimana diketahui warga Kota Tasikmalaya, Jembatan Jagal akhir-akhir ini mendapat sorotan.
Terkait longsor yang terjadi di Jembatan Jagal, Cheka menginstruksikan Kepala Dinas PUTR beberapa hal.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kominfo Pemkot Tasikmalaya, Cheka yang belum lama ini dilantik menjadi Pj Wali Kota Tasikmalaya ini menginstruksikan agar segera melakukan penanggulangan.
Penanggulangan tersebut di antaranya antisipasi erosi rumah di sekitar sungai dan pemindahan jalur pipa PDAM agar tidak menambah beban jembatan.
Cheka dalam kesempatan itu menyampaikan agar segera melakukan pencopotan kabel FO dan segera berkoordinasi dengan pihak provider internet.
Hal itu dilakukan agar mempercepat proses pencopotan kabel yang melintang di jembatan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Jembatan Jagal sempat mengalami kerusakan akibat ambrolnya tebing penahan pada akhir Oktober lalu.
Pemkot Tasikmalaya sudah mengupayakan perbaikan jembatan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PUTR sebelumnya, Wenda Krisnawan.
"Ya, perbaikan Jembatan Jagal dimulai dilakukan dengan target pengerjaan selama tiga bulan," kata Wenda Krisnawan pada 20 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kabar Priangan.
Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Tunggu Perkembangan Positif Kelanjutan Liga 1 Musim 2022-2023
Meskipun lebih lama, Wenda menargetkan agar perbaikan jembatan bisa selesai dalam waktu dua bulan.
Menurut penuturannya, perbaikan jembatan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp400 juta.
Anggaran tersebut berasal dari APBD Kota Tasikmalaya.
"Kalau rencana awal memang sekitar Rp350 juta," terangnya.
Baca Juga: Reborn Rich Episode 4: Jadwal Tayang, Preview, dan Link Nonton Sub Indo
Sejumlah bahan bangunan saat itu mengalami kenaikan sehingga anggarannya pun mengalami penyesuaian.
"Namun terjadi kenaikan harga untuk sejumlah bahan bangunan hingga dinaikan menjadi Rp400 juta," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wenda mengungkapkan bahwa dalam perbaikan jembatan tersebut melibatkan konsultan.
Perbaikan jembatan tersebut terkait pancangan batu yang berada di bawah.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut: Bareskrim Polri Lakukan Pencekalan pada Pemilik CV Samudera Chemical
"Dengan begitu jika ada arus sungai naik tidak terlalu mengganggu pada pekerjaan," jelasnya.
Proses perbaikan Jembatan Jagal direncanakan dilakukan dalam tiga tahap.
"Prosesnya memang ada tiga langkah di bawahnya dulu, tidak langsung ke atas," ungkapnya.
Strukturnya sendiri tidak diubah, hanya perbaikannya saja.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Buat Rekor Lagi di Usia Tua, Cetak Gol di 5 Edisi Piala Dunia
"Strukturnya tetap batu karena kami tidak mengubah perlakuan konstruksinya, tetapi lebih kepada perbaikan," jelasnya.***
