Network
PR TASIKMALAYA – Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dengan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memperingati Hari Buruh.
KASBI dan aliansi BEM menyelenggarakan aksi demo ke kantor Wali Kota Tasikmalaya, demi peringati Hari Buruh.
Di Hari Buruh ini, KASBI dan aliansi BEM ini menuntut pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan dan perlindungan hak buruh.
Baca Juga: Ikatan Cinta, 1 Mei 2021: Roy Bongkar Kejahatan Elsa dan Identitas Reyna dalam Mimpi Aldebaran
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 1 Mei 2021 pukul 13.00.
Aksi demo dan penyampaian aspirasi ini dimulai pukul 13.00 di halaman Balai Kota Tasikmalaya.
KASBI dan aliansi BEM menuntut pemerintah eksekutif ataupun legislatif,
untuk bisa memperhatikan kesejahteraan buruh.
Baca Juga: Luna Maya Nangis Usai Booking Ruangan Rp 4 Juta Gegara Seorang Pria, Ayu Dewi Sebut Sosoknya
Melalui pengawasan terhadap perusahaan yang memberikan upah dibawah ketentuan.
Perwakilan buruh menjelaskan bahwa adanya perusahaan sektoral yang sudah mendapatkan uang dengan dollar bahkan euro.
Akan tetapi masih rendah dan dibawah ketentuan UMR maupun UMK soal upah pekerjanya.
Baca Juga: Jimin BTS Bahas Sisi Lain dari J-Hope BTS Saat Berlatih Tari, Disebut Sedikit Menakutkan
Maka dari itu KASBI dan aliansi BEM salah satunya menuntut aksi nyata dari pemerintah dalam pemenuhan hak buruh.
KASBI dan BEM merasa kecewa karena orang yang mereka ingin temui dan dimintai pertanggung jawaban tidak hadir.
Plt. Wali Kota Tasikmalaya tidak hadir dengan alasan sedang di luar daerah dan diwakili oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tasikmalaya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya beralasan tidak hadir karena sakit dan diwakili juga.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Derby London Antara Chelsea vs Fulham, Thomas Tuchel Ingin Fokus
Aksi ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan pemenuhan tuntutan.
Secara formalitas ditandatangani oleh perwakilan Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.
KASBI dan BEM mengingatkan bahwa akan ada monitoring dan evaluasi perkembangan tuntutan tersebut dalam seminggu ke depan.***
