Baca Juga: Bukti Baru Covid-19 Terkuak, Tiongkok Disebut Berusaha untuk Menutup-Nutupi Kasus Virus Corona
Telur infertil sendiri merupakan telur yang berasal dari perusahaan breeding (pembibitan).
Namun kata Taufik, meski dilarang peredarannya oleh pemerintah, telur ayam infertil masih banyak ditemukan dijual di pasaran.
Berbeda dengan telur ayam negeri yang bisa disimpan di suhu ruangan hingga satu bulan, telur ayam infertil relatif tak bisa bertahan lama atau umumnya sudah mulai membusuk dalam seminggu.
"Adapun dari sisi pisiknya telur infertil memiliki ciri fisik cangkang telur berwarna pucat atau putih," Katanya.
Baca Juga: Invasi Tiongkok di Perbatasan Terus Menegang, Keja Sama India-AS Justru Diperkirakan Makin Erat
Sementara itu, salah satu pengusaha ayam petelur Kota Tasikmalaya H. Nandang Suryana mengatakan, dirinya cukup kaget dengan adanya telur infertil yang dinual dipasaran untuk dikonsumsi.
Menurutnya penjualan telur ayam infertil jelas jelas akan berdampak pada para pengusaha ayam petelur termasuk para penjual telur.
Selain akan merugikan dari sisi harga juga akan mencoreng keberadaan pengusaha dan penjual telur yang ada.
Baca Juga: Miliki Masalah dengan Tiongkok, Warga Taiwan 'Jatuhkan' Walikota yang Dukung Kebijakan Beijing
"Saya kira ini tidak bisa dibiarkan, karena itu jelas jelas penipuan. Dalam hal ini pemerintah dan aparat harus segera bertindak tegas tangkap pelaku penjualnya dan cari siapa dalang dibalik itu," tegas Nandang.***