PR TASIKMALAYA - Tiongkok hingga kini disebut telah menutup-nutupi terkait virus corona yang disebut muncul pertama kali di Wuhan.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, bukti baru mengejutkan atas wabah pandemi telah ditemukan.
Sampel diambil dari pasien yang sakit dan dianalisis oleh setidaknya lima laboratorium dan telah mengonfirmasi keberadaan virus corona baru yang mematikan.
Baca Juga: Jalin Hubungan Lebih Erat, Inggris Siap Menjadi Mitra Dialog ASEAN
Hal itu terjadi jauh sebelum Tiongkok mengatakan kepada otoritas kesehatan global tentang penyakit menular yang diklaim tidak dikenal.
Pada hari Minggu, sebuah laporan mengungkapkan bahwa satu tim sudah menemukan bahwa virus menular.
Sementara yang lain telah menguraikan komposisi genetiknya, penting untuk mengembangkan tes diagnostik dan vaksin.
Namun pihaknya tidak langsung membritahukan dan butuh sepuluh hari bagi mereka untuk mengakui ada virus corona baru dan hal itu merupakan tiga minggu sebelum Beijing mengonfirmasi pada 20 Januari bahwa itu disebarkan oleh manusia.
Baca Juga: Berniat Mandi di Pantai Pasir Putih Nusakambangan, Seorang Pria Tenggelam dan Menghilang di Lokasi