"Dapat pemberitahuan dari Pak RW kemarin, hari ini bantuan cair. Katanya suruh kumpul di sini (Kantor Kelurahan Karsamenak)," katanya, Senin sore.
Untuk mendapatkan bantuan, ujar dia warga diharuskan membawa surat keterangan dari RW, fotokopi kartu keluarga (KK), dan kartu tanda penduduk (KTP).
Dengan bukti itu, warga akan langsung menerima bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu.
Baca Juga: Gempa di Pangandaran Terasa hingga Tasikmalaya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sejak pukul 10.00 WIB, Jajang bersama dua temannya yang ikut mengantre untuk mendapatkan bantuan, mengaku datang ke Kantor Kelurahan Karsamenak.
Namun, hingga pukul 15.30 WIB, mereka belum juga dapat masuk ke dalam kantor kelurahan. Antrean yang begitu panjang membuat mereka harus menunggu lebih lama lagi hingga mendapat giliran.
"Tidak efektif. Ini terlalu lama dan berisiko karena kita berkerumun. Saya nunggu dari jam 11.00 WIB, sampai sekarang belum dapat juga," keluh dia.
Baca Juga: Sebut Hikmah Covid-19, BPOM Ungkap Potensi Obat Herbal Berbahan Asli Indonesia
Seharusnya, menurut Jajang, penyaluran bansos dibagi dalam beberapa tahap. Tidak langsung disalurkan semuanya dalam satu hari.
Akibatnya, kerumunan warga yang hendak mendapatkan bantuan tak terkendali.