Menyikapi Ramainya Daging Babi di Pasaran, Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya Gelar Sidak

- 19 Mei 2020, 16:53 WIB
TIM Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya kembali turun ke lapangan guna melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang daging sapi di Pasar Singaparna, Selasa, 19 Mei 2020.*
TIM Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya kembali turun ke lapangan guna melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang daging sapi di Pasar Singaparna, Selasa, 19 Mei 2020.* //Aris MF/KP

TIM Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya kembali turun ke lapangan guna melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang daging sapi di Pasar Singaparna, Selasa, 19 Mei 2020.*
TIM Satgas Pangan Kabupaten Tasikmalaya kembali turun ke lapangan guna melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang daging sapi di Pasar Singaparna, Selasa, 19 Mei 2020.* /Aris MF/KP

Pasokan dan ketersedian daging masih aman, sebab dipasok oleh rumah potong hewan di Kabupaten Tasikmalaya.

"Kita belum temukan, secara kualitas dan mutu dari daging yang diperiksa bagus dan baik. Tidak kita temukan adanya pelanggaran, seperti penjualan daging babi atau celeng," jelas Siswo.

Baca Juga: Prihatin Soal Kondisi Covid-19, Security dan OB di Gedung Rakyat Dibuat Berseri-seri

Siswo mengakui, kerawanan masuknya daging babi atau tidak layak konsumsi ke pasaran cukup tinggi karena banyaknya permintaan daging dari masyarakat.

Kondisi ini tentunya harus disikapi dengan terus melakukan pemantauan oleh satgas pangan di lapangan.

Sementara itu, Kasi Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Sri Linda menyarankan kepada masyarakat atau konsumen agar memilih dan membeli daging sapi ke pedagang yang sudah kenal dan dekat lama biasa belanja.

Baca Juga: Antisipasi Pemudik Jelang Lebaran, Pengawasan di Perbatasan Tasikmalaya Diperketat

"Jangan membeli dari pedagang yang baru, atau pedagang yang menawarkan daging dengan harga murah. Kita tidak bisa menjamin kenyamanan keasliannya," jelas dia.

Pasalnya, para pedagang danging yang sudah biasa dan lama rata-rata merupakan binaan pemerintah daerah. Pasokannya pun dari rumah potong hewan di Rancapaku Singaparna.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah