Gelar Rapid Test untuk 1.500 Orang, Pemkab Tasikmalaya Gerak Cepat Tangani yang Hasilnya Reaktif

- 12 Mei 2020, 03:45 WIB
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto. /Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya menemukan fakta baru adanya 14 orang yang dinyatakan reaktif hasil rapid test. 

Dijelaskan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, pihaknya telah melakukan skrining rapid test secara masih terhadap sedikitnya 1.500 orang.

Hasilnya 14 orang dari hasil rapid test tersebut menunjukan hasil reaktif. Akan tetapi untuk memastikan mereka terkena Covid-19 atau tidak, pihaknya tetap harus menunggu hasil test PCR atau Swab.

Baca Juga: Setahun Kosongkan Rumah demi Pembangunan Jembatan Cipatujah, Ganti Rugi Malah Tak Kunjung Datang

"Jadi iyah, ada 14 orang yang reaktif hasil rapid test. Akan tetapi belum kita pastikan itu terpapar Covid-19 atau tidak. Kita telah mengambil sampel lendir tenggorokan mereka guna keperluan Swab. Hasilnya belum keluar," jelas Heru.

Heru menyebut, tidak semua dari 14 orang tersebut dirawat atau diisolasi di RSUD SMC. Sebagai langkah penanganan, 9 orang di antaranya langsung dinyatakan ODP (Orang Dalam Pantauan) dan 7 orang lainnya lantas diperintahkan melakukan isolasi mandiri.

"Jadi yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ini memang reaktif versi rapid test. Tapi, dari segi kondisi mereka baik dan tidak ada gejala," tambah Heru.

Baca Juga: Nomor KTP Cuma Lima Digit, Keluarga di Tasikmalaya Tak Jadi Terima Bansos PSBB

Untuk menjamin tidak ada pelanggaran isolasi mandiri oleh tujuh orang reaktif Covid-19, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya menugaskan RT Siaga untuk terus melakukan pemantauan.

Meski demikian, mereka yang melakukan isolasi mandiri tidak serta merta mendapat bantuan materi dari pemerintah. Apalagi kalau selama masa isolasi mereka masih bisa mencukupi kehidupannya.

Data perkembangan Covid-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya pada Senin, 11 Mei 2020, yakni ODP sebanyak 1.450 orang dengan rincian 1.421 telah selesai dipantau, 30 orang masih dalam proses pemantauan. Sementara data PDP total ada 27 orang dan seluruhnya sudah selesai pengawasan.

Baca Juga: Setahun Kosongkan Rumah demi Pembangunan Jembatan Cipatujah, Ganti Rugi Malah Tak Kunjung Datang

Terkait kondisi dua orang pasien positif di Kabupaten Tasikmalaya, Heru menjelaskan, jika kini mereka sudah baik dan tidak menunjukan gejala. Kini pihaknya tinggal menunggu hasil pemeriksaan Swab kedua guna status pasien kedepan.

"Informasi yang masuk ke kita. Keduanya sudah dalam kondisi baik. Bahkan infus sudah dicopot," jelas Heru.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x