Network
PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Tasikmalaya memastikan bantuan sosial non Data Terpadu Kesejahttaan Sosial (DTKS) disalurkan Senin 11 Mei 2020.
"Besok (Senin) kita akan salurkan bantuan non DTKS kepada sebanyak 103 ribu keluarga di luar penerima bantuan DTKS seperti program PKH, BPNT, Kartu Prakerja dan yang lainnya," ujar Walikota Tasikmalaya Budi Budiman.
Dia mengungkapkan itu usai melakukan kegiatan Video Conference dengan para Camat dan Lurah di wilayah Kota Tasikmalaya terkait kesiapan penyaluran bantuan bertempat di Posko Gugus tugas covid-19, di Gedung Balaikota Tasikmalaya, Minggu 10 Mei 2020.
Baca Juga: Efektif, Tidak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Selama PSBB
Dalam kegiatan tersebut walikota didampingi Wakil Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Kantor Pos Tasikmalaya dan Kepala Bagian Pemerintahan Kota Tasikmalaya.
Dikatakan Budi, bantuan Non DTKS di Kota Tasikmalaya sebanyak 103,970 keluarga sesuai pendataan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial beserta Lurah, RT dan RW di Kota Tasikmalaya.
Jumlah tersebut merupakan Bansos yang berasal dari APBD Kota Tasikmalaya sebanyak 17.590 keluarga, Bansos dari provinsi sebanyak 35.000 keluarga, dan dari Kementerian Sosial sebanyak 51.828 keluarga.
Baca Juga: Kompor Ditinggalkan Menyala, Sebuah Pabrik Tahu Terbakar Tak Bersisa
“Kita Alhamdulillah sudah aman, anggaran sudah cukup dan ini bentuknya uang tunai 500.000 rupiah. Tanpa dipotong apapun,“ ujar Budi.
Penyerahan bantuan dari non-DTKS yang berasal dari APBD, lanjut Budi, dibagi menjadi tiga tahap pencairan berdasarkan wilayah kecamatan. Hari Senin, 11 Mei 2020 pencairan untuk wilayah Kecamatan Cipedes, Purbaratu, Cibeureum dan Tamansari. Selasa, 12 Mei 2020 wilayah Kecamatan Cihideung, Indihiang dan Kawalu. Dan Rabu, 13 Mei 2020 wilayah Kecamatan Tawang, Mangkubumi dan Bungursari.
“Untuk penyaluran bantuan kita kerjasama dengan PT POS, jadi besok jam 08.00 WIB petugas pos akan menyerahkan wesel kepada penerima yang tercantum dalam data, by name by address nya sudah lengkap dengan NIK nya.” tambah Budi.
Baca Juga: Cek Fakta: Akun Kartu Prakerja Bisa Dijual Rp 3 Juta, Berikut Faktanya
Budi juga menjelaskan, pencairan bisa dilakukan dengan bukti berupa wesel dan foto copy KTP dan disertai KK. Termasuk KK juga dapat dipergunakan sebagai bukti bagi ahli waris jika penerima bantuan telah meninggal dunia.
Bentuk bantuan sendiri ujar Budi, yang dari APBD kota berupa uang tunai senilai Rp 500 ribu. Sedangkan bantuan dari provinsi baru akan turun Selasa 12 Mei 2020 tetap dalam bentuk uang tunai Rp 150 ribu tunai dan sembako senilai Rp 350.000 total Rp 500 ribu.
"Sedangkan dari Kemensos kita belum dapat info kapan akan turun, tapi angkanya Rp 600 ribu," ujarnya.
