Dampak Pandemi Covid-19, HIK Kota Tasikmalaya Alami Inflasi Sebesar 0,13 Persen pada Bulan April

- 10 Mei 2020, 13:40 WIB
Kepala KBI Tasikmalaya Heru Saptaji.*
Kepala KBI Tasikmalaya Heru Saptaji.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tasikmalaya pada Bulan April 2020,t ercatat mengalami inflasi 0,13% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,317% (mtm).

Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun berjalan Kota Tasikmalaya April 2020 tercatat 0,93% (ytd) dan inflasi tahunan adalah 2,08% (yoy), lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi menjelang Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Selama Penerapan PSBB Kabupaten Tasikmalaya, Jam Operasional Pasar Tradisional dan Modern Dibatasi

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Tasikmalaya Heru Saptaji mengatakan, tekanan inflasi di Kota Tasikmalaya terutama berasal dari emas perhiasan, bawang merah, rokok kretek, rokok kretek filter, dan anggur.

Kenaikan harga emas perhiasan sebesar 13,58% (mtm) terjadi seiring dengan kenaikan harga emas dunia pada April 2020 mencapai rata-rata USD1.600/ons, tertinggi dalam 5 tahun terakhir, sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang meningkatkan ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Sebuah Meteor Jatuh di Pemukiman Surabaya? Ini Faktanya

Dari bahan makanan, ujar Heru, tekanan inflasi terutama berasal dari kenaikan harga bawang merah sebesar 36,85% (mtm).

Sama dengan kondisi nasional, kenaikan harga bawang merah disebabkan keterbatasan pasokan karena belum memasukinya musim panen akibat pergeseran musim serta curah hujan tinggi yang menurunkan produktivitas tanam.

Harga gula pasir, kata Heru, juga terpantau meningkat karena keterbatasan pasokan dari produksi tebu domestik yang sebagian besar baru dijadwalkan panen pada bulan Mei serta terbatasnya impor, sehingga memberikan andil 0,017% terhadap inflasi umum.

Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Sebut Nonton Film Biru sambil Rancap Nikmat, Ini Faktanya

Di sisi lain, ujar dia, tekanan inflasi tertahan oleh penurunan harga cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih, dan cabai rawit karena tercukupinya pasokan.

Sementara, permintaan menurun seiring dengan penurunan konsumsi rumah tangga di tengah penerapan stay at home dan penutupan atau pengurangan jam operasional berbagai rumah makan dan bisnis akibat pandemi Covid-19.

Untuk mendorong daya beli masyarakat, kata Heru, TPID Kota Tasikmalaya telah mengembangkan Pasar Cikurubuk Online melalui marketplace Tokopedia yang diresmikan oleh Wali Kota Tasikmalaya pada 23 April 2020.

Baca Juga: Berpotensi Ditolak Hukum California, Elon Musk dan Sang Istri Beri Nama Anak X Æ A-12 Musk

Melalui akun yang dikelola oleh Koperasi Pasar Cikurubuk tersebut, masyarakat dapat dengan mudah melakukan pemesanan online dari rumah.

Heru menambahkan, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Tokopedia, membuat akun, kemudian menuliskan 'Pasar Cikurubuk Online' di menu pencarian toko.

"Akun tersebut telah mengkoordinir berbagai kios sehingga menyediakan beragam pilihan komoditas pangan yang akan diantarkan langsung ke rumah masyarakat pada hari yang sama untuk pemesanan pukul 06.00-11.00 WIB," katanya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x