Network
/photo/2020/04/26/64235189.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Meski ditengah pandemi Covid-19, ternyata masih banyak warga Kabupaten Tasikmalaya kekuar rumah bahkan bergerombol melakukan ngabuburit. Mereka sepertinya tidak peduli dengan imbauan pemerintah akan pembatasan sosial, jaga jarak dan memakai masker guna memutus mata rantai covid-19.
Hampir setiap sore hari, warga tetap menggelar tradisi ngabuburit tersebut dengan sekedar jalan-jalan sore dan mencari makanan untuk berbuka puasa. Alhasil, ruas jalan pun penuh oleh kendaraan yang berlalu lalang dengan niat menunggu azan magrib.
Keramaian kendaraan dan lalu-lalang orang kerap terjadi di beberapa titik di Kabupaten Tasikmakaya. Terpantau seperti terjadi wilayah Singaparna (Jl. Raya Timur Singaparna, Jl. Bojongkoneng Singaparna, Alun-alun Singaparna), Alun-alun Ciawi, Alun-alun Manonjaya, jembatan Sukahening Jalan Cisinga, Karangnungga, Cikatomas dan masih banyak lokasi lainya.
Baca Juga: Disebut Rawan Tularkan Virus Corona, Seorang Dokter Diusir dari Apartemennya
Bahkan kepadatan dan kerumunan warga terlihat seperti di jalan Bojongkoneng Singaparna tepatnya didepan Masjid Agung Baitulrahman kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.
Situasi ini pun membuat resah masyarakat. Hingga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya segera bergerak guna melakukan pembatasan sosial. Seperti hanya penutupan jalan baru Cikunten-Tinawati Singaoarna, oprasi di Jalan Cisinga, hingga terus memberikan himbaua kepada masyarakat akan pentingnya Sosial Distancing ditengah pandemi Covid-19.
"Kami terus melakukan patroli dan penyekatan wilayah di beberapa titik yang kerap terjadi keramaian saat sore hari, menjelang buka puasa. Kami pun imbau masyarakat untuk tidak berkerumun, memakai masker dan segera pulang ke rumahnya," jelas Kasat Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, Minggu 26 April 2020.
Baca Juga: Nenek Berusia 74 Tahun Hidup Kembali Usai Dinyatakan Meninggal akibat Corona
Iwan yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaksanakan protokol kesehatan covid-19. Kini Gugus Tugas pun tengah menyiapkan piket patroli dengan melibatkan aparat, TNI, POLRI, BPBD, Satpol PP, Tagana, Dinas Kesehatan dan relawan, guna menghalau warga yang tetap ngabuburit dan berkerumun.
"Ibu-ibu, bapak-bapak dan adek-adek semuanya, kalau sudah membeli untuk keperluan takjil silahkan segera pulang ke rumah. Jangan berkerumun segera pulang," teriak petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya, dalam pengeras suara kendaraanya.
Sementara itu, Hilman (25) salah satu warga yang tengah dagang ngabuburit ke Jl. Bojongkoneng Singaparna menuturkan, jika dirinya sengaja keluar rumah untuk membeli makanan ringan guna berbuka puasa. Ia pun sebenarnya sadar jika keluar rumah ditengah penyebaran Covid-19 yang masih tinggi akan beresiko kesehatannya. Dirinya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali pulih seperti sedia kala.
"Cuma sebentar membeli tajil berbuka puasa. Lagian di rumah terus suntuk. Tetapi abis ini langsung balik lagi ko," jelas dia.***
