Tak Terapkan Kebijakan Social Distancing, Warga Diminta Taati Protokol Pencegahan Covid-19

- 15 April 2020, 19:15 WIB
Aktivitas masyarakat di kawasan Terminal dan Pasar Singaparna seolah mengabaikan protokol pencegahan covid-19, Rabu (15/4/2020).*
Aktivitas masyarakat di kawasan Terminal dan Pasar Singaparna seolah mengabaikan protokol pencegahan covid-19, Rabu (15/4/2020).* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Meski risiko penyebaran Covid-19 masih tinggi, namun aktivitas masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya berjalan seperti biasa.

Pusat-pusat perbelanjaan maupun pasar masih terlihat diliputi keramaian, begitupun lalu lalang pengendara di jalan raya terlihat cukup padat.

Baca Juga: Hanya Dalam Sehari, Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Bertambah 5 Orang

Pantauan di lapangan, keramaian aktivitas warga terpantau di Jalan Raya Timur Singaparna. Area pertokoan baik pakaian, mebel, dan aksesoris kendaraan dipadati pambeli. Aktivitas itu pun tak tampak diringi upaya physical atau social distancing, serta penggunaan masker.

Di tempat lainnya, sekitar Masjid Agung Singaparna, laju kendaraan tersendat karena kepadatan. Kendaraan roda dua, empat, maupun becak, hilir mudik di jalanan seolah tidak mengindahkan imbauan pemerintah.

Baca Juga: Benarkah Makan Kimchi Bisa Cegah Virus Corona? Cek Penjelasan Lengkap Hasil Penelitiannya

Melihat kondisi tersebut, Ketua PK KNPI Kecamatan Singaparna, Zamzam Maarif menuturkan, ia menyayangkan ramainya kembali aktivitas masyarakat.

Ramainya aktivitas itu, terjadi seminggu terakhir. Masyarakat seolah sudah acuh, tidak takut terhadap pandemi Covid-19, dan tanpa menggunakan masker, serta masih adanya kegiatan berkerumun.

Baca Juga: Update Virus Corona Kota Tasikmalaya per 15 April 2020, Pasien Positif Berjumlah 17 Orang

"Seharusnya masyarakat ikuti arahan dan himbauan pemerintah. Kita tahu dampak ekonomi yang dirasakan maayarakat, tapi ikhtiar untuk menjaga diri agar tidak tertular juga harus diperhatikan," ujar Zamzam, Rabu 15 April 2020.

Pihaknya mengharapkan, sosialisasi tentang bahaya Covid-19 kembali digaungkan pemerintah. Agar masyarakat sadar dan tahu jika saat ini, virus corona sedang mengintai. Himbauan pun harus makin gencar digalakan oleh setiap stoke holder, bukan hanya pemerintah daerah saja.

Baca Juga: Intip Alasan PM Selandia Baru Rela Kehilangan Gaji Sebesar 400 Juta Setiap Bulan

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto menuturkan, pihaknya selalu dan terus menggencarkan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat melalui pemerintahan desa hingga tingkat RT dan RW.

"Intinya kita itu terus lakukan pencegahan, salah satunya imbauan kepada masyarakat oleh tingkat RT dan RW," jelas Heru.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x